Sabtu, 22 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Takut Ditinggal AS, Zelenskyy Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Usulan Trump

Ukraina diberi batas waktu hingga 27 November untuk menerima proposal damai AS. Jika menolak, masa depan perang dengan Rusia makin tidak pasti.

Facebook Zelensky
ZELENSKYY - Foto diunduh dari Facebook Zelensky, Sabtu (27/9/2025), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mulai memberi sinyal kesediaan mempertimbangkan rencana damai usulan Presiden AS Donald Trump. Zelenskyy mengakui Ukraina berada dalam tekanan terberat sejak invasi 2022, menghadapi risiko kehilangan dukungan AS jika menolak usulan tersebut. 

Sebagai bentuk jaminan keamanan, Ukraina dan Rusia sama–sama dilarang mengubah kesepakatan teritorial secara paksa.

Lebih lanjut, rencana juga menjamin pemulihan kemanusiaan, termasuk pertukaran tahanan "semua untuk semua", pemulangan anak-anak yang dideportasi, reunifikasi keluarga, dan komisi khusus untuk menangani korban perang.

Selain itu, Ukraina diminta menyelenggarakan pemilu dalam 100 hari setelah kesepakatan berlangsung.

Semua pihak akan menerima amnesti penuh atas tindakan selama perang, dan pelaksanaan perjanjian akan diawasi oleh lembaga bernama Dewan Perdamaian yang dipimpin Donald Trump sendiri.

Selanjutnya gencatan senjata akan diberlakukan segera setelah penarikan pasukan ke garis yang ditetapkan.

(Tribunnews.com / Namira)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved