Hujan Es dan Sambaran Petir Terjang KTT G20 Afsel, Wartawan Kaget dan Bikin Konten
Hujan es disertai sambaran petir terjang KTT G20 Afsel. Wartawan kaget, halaman putih, suasana konferensi berubah dramatis.
Ringkasan Berita:
- Hujan deras berubah jadi hujan es disertai sambaran petir, mengejutkan peserta KTT G20 di Johannesburg.
- Wartawan dan delegasi keluar ruangan, merekam suasana, berfoto, hingga membuat konten dengan butiran es.
- Suara guntur terdengar hingga ruang sidang, namun pidato Wapres Gibran tetap berlangsung sesuai agenda.
TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG – Hujan deras disertai sambaran petir mewarnai gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg Expo Centre (JEC), Nasrec, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025).
Tak lama berselang, guyuran deras itu berubah menjadi hujan es yang mengejutkan peserta konferensi.
Fenomena alam langka ini membuat halaman luar gedung mendadak memutih seperti diselimuti salju tipis.
Guyuran deras semula membuat ruang media center bergemuruh.
Perubahan cepat menjadi hujan es mengundang perhatian ratusan jurnalis. Sebagian dari mereka keluar ruangan padahal konferensi sedang berlangsung.
Halaman luar gedung yang dihias dengan logo G20 South Africa 2025 mendadak putih, butiran es menumpuk di atas rumput hingga menyerupai salju tipis.
Hujan es cukup deras hingga butirannya hampir memenuhi seluruh permukaan tanah.
Fenomena Langka di Johannesburg
Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail, yang meliput di lokasi melihat sejumlah wartawan dan delegasi mengambil ponsel, berfoto, serta merekam suasana hujan es.
Beberapa bahkan membuat konten dengan memegang butiran es dan mencoba berdiri di bawah guyuran.
There, salah satu wartawan yang ikut meliput KTT G20, mengaku kaget dengan adanya hujan es di Afrika Selatan. Selama ini bayangannya, Afrika Selatan merupakan negara yang panas dan tandus.
“Ya kaget aja kirain di Afsel tuh panas, tapi ternyata dingin bahkan sampai hujan es,” katanya.
Mentari, wartawan lainnya, mengatakan hujan es yang ia lihat merupakan yang pertama kalinya.
“Selama ini cuma tahu di media sosial, dan ternyata ngalamin langsung, tadi sempat memegang sedikit dan dingin,” ujarnya.
Sementara Narda menyebut fenomena itu cukup menghibur di tengah tekanan liputan.
“Saat dikejar deadline, ada hujan es rasanya seru, kaya refreshing sedikit,” katanya.
Suara guntur dan petir terdengar keras hingga ke ruang sidang utama, membuat suasana konferensi semakin dramatis.
Bahkan, suara guntur sempat terdengar oleh para pemimpin negara yang sedang melakukan pertemuan sesi pertama KTT G20.
Pidato Gibran Tetap Berjalan
Meski hujan es mengguyur, agenda KTT tetap berlangsung. Indonesia diwakili Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang ditugaskan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pidato berbahasa Inggris di tiga sesi, Gibran menyinggung inklusi keuangan, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), kripto, dan ekonomi intelijen.
Ia juga mempromosikan konsep ketahanan berkelanjutan, merujuk pada pengalaman Indonesia menghadapi ribuan bencana setiap tahun.
“Ketahanan bukan hanya slogan, melainkan kenyataan dan keharusan,” ujarnya.
Pada sesi terakhir, Gibran membahas kecerdasan buatan (AI) dan mineral kritis sebagai isu strategis menuju transisi energi dan industri berteknologi tinggi.
Fenomena hujan es disertai sambaran petir di tengah KTT G20 Johannesburg menjadi catatan unik, karena peristiwa diplomasi global itu berlangsung bersamaan dengan cuaca ekstrem yang jarang terjadi di Afrika Selatan.
Sumber: Tribunnews.com
KTT G20 Afrika Selatan
hujan es
Afrika Selatan
Johannesburg
Gibran Rakabuming
Indonesia
Tribunnews.com
| PSSI Berburu Pelatih Baru Timnas Indonesia: Kirim Sumardji ke Eropa, Bakal Wawancara Hallgrimsson? |
|
|---|
| Bakal Pidato Lagi di KTT G20 Afsel, Pakai Bahasa Inggris Lagi?, Gibran: Tunggu Aja Nanti |
|
|---|
| Gandeng Budayawan, Atta Ul Karim Ingin Kenalkan Budaya Indonesia di Penjuru Dunia |
|
|---|
| Wakil Ketua Umum PSSI: Penunjukkan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Melalui Rapat Exco |
|
|---|
| BSMI Gelar ICONHUM 2025, Tegaskan Seruan Global Akhiri Genosida di Gaza |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/hujan-es-di-Johannesburg-Expo-Centre-lokasi-KTT-G20-2025-Johannesburg-Afrika-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.