Konflik Rusia Vs Ukraina
NATO Tersentak, Belanda Kirim Tentara ke Polandia: Amankan Bantuan Militer Buat Ukraina Lawan Rusia
Tak cuma ratusan tentara, Belanda juga mengirim sistem rudal patriot ke Polandia sebagai respons atas ancaman Rusia yang menginvasi Ukraina.
NATO Bangun dari Tidur, Belanda Kirim Ratusan Tentara ke Polandia: Amankan Bantuan Militer ke Ukraina Lawan Rusia
Ringkasan Berita:
- Belanda mengerahkan 300 tentara dan dua sistem pertahanan udara Patriot ke Polandia
- Kesiapan operasional penuh unit pasukan Belanda ini diharapkan bisa beroperasi mulai 1 Desember.
TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara Eropa yang tergabung dalam aliansi keamanan, NATO sepertinya benar-benar tersentak oleh ancaman yang muncul dari invasi Rusia ke Ukraina saat perang berlarut memasuki tahun keempat sejak 2022 silam.
Selain mulai meningkatkan anggaran belanja mereka ke sektor militer dan pertahanan, negara NATO dilaporkan juga mulai saling mengisi kekosongan di antara sekutu mereka di berbagai aspek militer.
Terbaru, Belanda dilaporkan telah mulai mengerahkan 300 tentara dan dua sistem pertahanan udara Patriot ke Polandia.
Baca juga: Ini Dia Surveyor, Drone Andalan Ukraina Berjuluk Shahed Killer Rusia yang Ditiru NATO
Pengerahan ratusan tentara ini disebutkan untuk membantu mengamankan pusat logistik NATO yang digunakan untuk menyalurkan bantuan militer ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Belanda, Ruben Brekelmans mengatakan, kalau unit militer mereka, yang mulai tiba di Polandia dalam beberapa hari terakhir, diperkirakan akan mencapai kesiapan operasional penuh pada 1 Desember 2025.
"Misi mereka berjalan hingga 1 Juni 2026," menurut Brekelmans dikutip dari AN, Minggu (23/11/2025).
Kantor berita negara Polandia PAP melaporkan kalau unit quartermaster (unit logistik tempur militer) Belanda sudah mulai mempersiapkan area di mana pangkalan sementara akan beroperasi.
Operator sistem pertahanan udara Patriot Belanda dijadwalkan untuk tiba berikutnya dan akan mengambil alih pemantauan wilayah udara Polandia di sekitar fasilitas logistik.
"Patroli udara menjadi perhatian utama di tengah ruam baru-baru ini dugaan serangan pesawat tak berawak Rusia di negara-negara Eropa," kata laporan tersebut.
Sistem Rudal Patriot Di-Upgrade
Belanda mengirimkan konfigurasi Patriot terbarunya, dilengkapi dengan radar dan perangkat lunak yang sudah di-upgrade.
Pencegat PAC-3 sistem mampu melawan rudal balistik, rudal jelajah, dan drone, dengan masing-masing pencegat biaya sekitar 4 juta Euro.
Sebuah peluncur NASAMS, yang dirancang untuk menargetkan ancaman terbang rendah, juga sedang dikerahkan, bersama dengan unit terpisah yang bertugas mengamankan pangkalan melawan drone.
Kolonel Olav Spanjer, yang memimpin unit Belanda yang bertanggung jawab atas sistem Patriot, mengatakan kepada penyiar Omroep Brabant bahwa ketegangan regional telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Takut Ditinggal AS, Zelenskyy Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Usulan Trump |
|---|
| Trump Patok Tanggal, Kamis Depan Ukraina Harus Setujui Proposal AS-Rusia |
|---|
| AS Ultimatum Ukraina: Beri Waktu Seminggu Buat Setuju Damai dengan Rusia atau Tak Lagi Dapat Senjata |
|---|
| Rusia Rebut Kupiansk: Moskow Bisa Kepung Kota Terbesar Kedua Ukraina dari Empat Penjuru |
|---|
| Rencana Rahasia 28 Poin AS–Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina Terungkap, Siapa yang Diuntungkan? |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Tentara-Belanda-dan-sistem-pertahanan-udara-Patriot.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.