Susu Berbakteri
Bayi Berusia 28 Hari Rentan Terserang Enterobacter Sakazakii
Bakteri Enterobacter Sakazakii berbahaya bagi bayi yang berusia di bawah 28 hari karena dapat menyebabkan bayi tersebut terkena diare
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakteri Enterobacter Sakazakii berbahaya bagi bayi yang berusia di bawah 28 hari. Jika sudah menyerang bayi dapat menyebabkan bayi tersebut terkena diare dan meningitis.
Menteri Kehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih menyebutkan bakteri Enterobacter Sakazakii memiliki nama satu tetapi terdiri dari banyak jenis. Bakteri ini pun ada yang berbaya bagi manusia dan ada juga yang tidak berbahaya.
Dia melanjutkan bahwa Enterobacter Sakazakii ini berbahaya bagi manusia terutama kepada bayi di bawah umur 28 hari, lahir dengan berat badan yang kurang normal dan bayi yang lahir premature.
"Bakteri ini terutama berbahaya kepada bayi yang berumur kurang dari 28 hari. Kedua, bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, kurang dari yang seharusnya. Dan ketiga bayi dengan premuatur serta bayi dengan resiko, seperti lahior dari ibu HIV," ungkapnya, dalam jumpa pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (10/2/2011).
Bakteri Enterobacter Sakazakii ini menurutnya, adalah bakteri yang dapat dijumpai dimana-mana. Bakteri ini bisa dijumpai di lingkungan, di makanan, dan dapat dijumpai di dalam usus manusia normal, dan usus beberapa hewan.
Kalau bayi-bayi yang rentan tersebut terkena baktreri ini, imbuhnya, bisa mengakibatkan si bayi diare, karena terkena saluran pencernaan atau pun meningistis, karena mengenai saluran syaraf.