Senin, 18 Agustus 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Setelah Bersihkan Karang Gigi, Saya Tersiksa Ngilu, Apa Sebab dan Solusinya?

Setelah membersihkan karang gigi, muncul siksaan rasa ngilu berulang. Apa sebabnya? Apa solusinya?

zoom-inlihat foto Setelah Bersihkan Karang Gigi, Saya Tersiksa Ngilu, Apa Sebab dan Solusinya?
Antara/ Dokumentasi
Ilustrasi: Dokter sedang menerangkan proses pembersihan karang gigi. (foto Insert: Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati)

Merupakan jenis karang pada area gigi yang tertutup oleh jaringan gusi (dalam saku gusi).

Perbedaan inipun mengait soal perbedaan koloni bakteri dominan yang umumnya akan berkembang. Dari sekitar 350-an jenis bakteri yang biasanya ada dalam rongga mulut kita, untuk calculus supra gingival umumnya lebih banyak berkembang bakteri aerob, yang dalam pertumbuhannya membutuhkan oksigen.

Sementara untuk calculus sub gingival berkembang pula bakteri anaerob yang berkembang dalam kondisi lingkungan tanpa oksigen. Perbedaan ini juga akan berpengaruh terhadap jenis dan derajat kerusakan jaringan yang bisa terjadi karenanya.

Kedua jenis karang gigi tersebut sama wajib disingkirkan keberadaannya dari permukaan seluruh gigi kita.

Andai karang gigi telah ada, maka tehnik penyikatan gigi rutin sederhana tidak akan mampu menyingkirkannya. Dibutuhkan tindakan dengan alat-bahan khusus oleh dokter gigi. Rutin membersihkan karang gigi per 6 bulan sekali merupakan tindakan tepat yamg seyogyanya dijadwalkan rutin dan ditepati.

Nah, terkait rasa linu yang dialami pasca pembersihan karang gigi, penjelasannya adalah sebagai berikut:

-  Menipisnya Mahkota Gigi

Andai rasa linu itu terasa di area mahkota gigi ber-enamel, maka rasa linu tersebut dialami karena lapisan enamel yang merupakan pelindung asli sang gigi pada area tersebut telah menipis maupun rusak oleh proses karies, dampak melanjut terkait keberadaan karang gigi di sana.

Terbukanya akses menuju lapisan kedua gigi (dentin) ini dapat memicu symptom rasa linu oleh sensitivitas gigi akibat terhubungnya saluran-saluran mikro tubuli  dentinalis bagian tersebut dengan dunia luar.
    
-  Area Akar Gigi

Andai rasa linu itu bermuasal dari area akar gigi bawah batas mahkota gigi, maka sudah bisa dipastikan bahwa telah berkembang Calculus Sub Gingival di area tersebut.

Sehingga pembersihannya berimbas membukanya area akar gigi, yang setelah lapisan tipis kasar cementum langsung akan mencapai area lapisan dentin yang bila terbuka akan berimbas munculnya sensasi rasa linu.

Adanya perubahan suhu (panas - dingin), termasuk adanya stimulasi beberapa rasa makanan minuman semisal rasa asam akan langsung berikan reaksi hipersenstif sang gigi. Terasa linu dalam ragam derajat rasa. Dapat sedemikian dirasakan mengganggu.

Analisa sementara saya, bila tidak ada anomali khusus lainnya, rasa linu yang Mas Dede alami 1-2 hari pasca pembersihan karang gigi merupakan efek normal tindakan pembersihan karang yang dilakukan.

Andai pembersihannya menggunakan alat manual dengan bahan medis pembersih gigi standard yang dilakukan sesuai prosedur baku, maka pencetus efek rasa linu pasca pembersihan karang gigi  tersebut sebagian besar akibat telah terbukanya lapisan dentin maupun bagian akar sang gigi, yang tadinya tertutup oleh keberadaan karang gigi.

Tetapi, andai pembersihannya dengan bahan medis standard menggunakan alat getar super sonic maupun ultra sonic (suatu alat khusus yang bekerja melepaskan karang gigi dari permukaan gigi dengan ragam tehnik getaran baik mekanis maupun getaran gelombang elektro magnetic), maka meski pembersihan jenis ini jauh lebih cepat dan umumnya lebih tuntas, tetapi efek getarannya dapat berpengaruh sementara terhadap kestabilan cairan dalam tubuli dentinalis lapisan dentin gigi, yang berimbas timbulnya rasa nyeri gigi pasca pembersihan karang gigi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan