Minggu, 17 Agustus 2025

Konsultasi Gigi dan Mulut

Gigi Puteri Saya Tumbuh Jarang-jarang, kurang rapat, Kenapa ya, Dok?

Gigi puteri saya tumbuh jarang-jarang. Kurang rapat, gitu. Kenapa ya, Dok? Apakah harus dirapikan dengan kawat gigi?

zoom-inlihat foto Gigi Puteri Saya Tumbuh Jarang-jarang, kurang rapat, Kenapa ya, Dok?
Dokumentasi
Cek kesehatan gigi si Buah Hati secara rutin untuk mencegah munculnya lubang atau karang gigi. (foto Insert: Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati)

Pertanyaan:

 
Dokter Anastasia,

Saya Nathania, ibu dua balita. Puteri pertama saya berusia 5 tahun, yang kedua 3 tahun. Saya bersyukur, gigi kedua puteri saya sehat karena saya sangat hati-hati menjaga kebersihannya.
Masalahnya, kenapa gigi puteri kedua saya tumbuhnya jadi jarang-jarang sekarang. Padahal tadinya rapi.

Berbeda dibanding kakaknya yang giginya rapi dan lebih rapat. Saya agak khawatir, Dok.. Bagaimana cara merawatnya, Dok? Apakah musti dengan kawat gigi, ya? Terimakasih. (Ny.Nathania)

Jawaban:

Dear Ibu Nathania,

Bahagia rasanya mendengar bahwa kondisi gigi-geligi kedua Buah Hati Ibu sehat di usia mereka kini. Terimakasih, ya.. telah berikan hadiah pendampingan dan perawatan terbaik bagi kedua Buah Hati kesayangan.

Di usia 3 dan 5 tahunnya, semua gigi yang ada umumnya masih gigi susu yang rata-rata telah bererupsi lengkap sebanyak 20 gigi di usia 2,5 tahun. Meski waktu erupsi bervariasi, 6 bulan lebih cepat atau lama daripada waktu rata-rata merupakan kondisi anomali yang perlu diperhatikan.

Posisi gigi-gigi susu seri umumnya tampak tumbuh sedemikian vertical dan tampak renggang di usia 2,5 tahun. Ada jarak di belakang gigi taring bawah dan di depan gigi taring atas (primate spacing).  Kondisi ini normal, Ibu..

Pada beberapa anak ada penambahan ruang dari gigi yang berhubungan dengan peningkatan lebar rahang sang Buah Hati. Sebuah proses alamiah yang normal.

Beberapa tahun setelah erupsi, sering ditemui kondisi atrisi gigi pada area bidang gigit gigi-geligi susu Buah Hati kita. Sebuah proses keausan permukaan bidang gigit gigi secara bertahap yang berhubungan dengan gerakan-gerakan pengunyahan.

Dalam kondisi atrisi tersebut, umumnya rahang bawah (mandibula) sang Buah Hati pun tampak lebih ke depan daripada rahang atasnya (maksila) untuk mendapatkan kondisi menyatunya bidang gigit gigi-geligi seri depan.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hubungan rahang, dengan rahang bawah bertumbuh lebih ke depan dibanding rahang atas. Sebuah proses pertumbuhan yang alamiah normal.

Posisi kerenggangan alamiah susunan gigi-geligi susu sang Buah Hati ini dimaksudkan untuk memberikan ruang tumbuh bagi gigi permanen penggantinya kelak. Derajat kerenggangannya relatif beragam karena spesifik per individual.

Itulah mengapa jamak terjadi, kerenggangan antar gigi sang Adik tampak berbeda dibanding sang Kakak. Seiring waktu, posisi kerenggangan tersebut nantinya akan merapat seiring pertumbuhan gigi-geligi permanennya.

Mohon tidak khawatir, ya Ibu.. Karena bila yang terjadi sebaliknya, merupakan kondisi anomali yang perlu dicermati. Ruang tumbuh bagi gigi permanen bisa kurang nantinya, yang bisa berimbas tumbuh berjejalnya gigi-geligi penggantinya kelak lantaran ukuran individual gigi permanen umumnya lebih lebar dibanding gigi susu.

Karenanya, solusi terbaik lanjut terkait kondisi renggangnya posisi tumbuh gigi-geligi kedua Buah Hati kesayangan Ibu di tahap usia tersebut adalah:

-  Tetaplah setia mendampingi proses tumbuh kembang dan kesehatan sang Buah Hati dengan baik.
-   Perhatian terhadap asupan gizi juga utama terkait hal tersebut.
-   Selain bahwa pilihan rutin berkonsultasi ke dokter adalah penting.

Salam sehat dari saya, Ibu...

D-smile, 9 Maret 2013   07:03 WIB

Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.

Baca Konsultasi Sebelumnya


Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan