Sabtu, 16 Agustus 2025

Bugar

Dampak Buruk Overdosis Suplemen dan Takaran yang Dianjurkan

Minum suplemen vitamin bagus buat kesehatan, tapi kalau berlebihan malah berakibat sebaliknya. Ini takaran yang dianjurkan.

zoom-inlihat foto Dampak Buruk Overdosis Suplemen dan Takaran yang Dianjurkan
Shutterstock
Minyak ikan, salah satu jenis suplemen vitamin.

TRIBUNNEWS.COM - Kekurangan vitamin dapat mengurangi efektivitas kerja organ dan penurunan daya tahan tubuh.

Tak heran bila beberapa orang disarankan mengonsumsi suplemen vitamin, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Namun sebetulnya, seberapa banyak kita boleh mengonsumsi suplemen vitamin tiap harinya? Untuk mencegah efek merugikan suplemen vitamin, hindari kebiasaan mengonsumsi harian tanpa dosis tertentu.

Suplemen yang menjanjikan keuntungan mencengangkan juga harus dihindari. Jangan lupa juga untuk selalu membaca kandungan suplemen sebelum penggunaan.

Sebagian besar praktisi kesehatan, setuju makanan alami adalah sumber optimum nutrisi. Jika pola makan buruk atau kemampuan tubuh menyerap nutrisi rendah, saati itulah asupan nutrisi tambahan diperlukan.

Nutrisionis Lauren Schmitt merekomendasikan orang tua, wanita hamil, dan anak untuk mengkonsumsi multivitamin karena berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Hal yang sama juga diberlakukan untuk wanita yang mengalami menstruasi hebat, vegetarian, dan hanya mengasup 1.600 kalori per hari.

Berbagai kondisi medis, seperti penyakit kronis pencernaan dan alergi makanan, juga memerlukan asupan vitamin.

Mengonsumsi nutrien berlimpah dari makanan langsung jarang menimbulkan masalah. Namun, hal yang sama tidak didapatkan bila asupan vitamin terbanyak justru dari suplemen.

Suplemen vitamin bisa mengakibatkan mual, diare, kram perut, dan mengurangi kemampuan kognitif, interaksi dengan beberapa obat malah berakibat kematian.

Asupan berlebih suplemen vitamin A bisa mengakibatkan hypervitaminosis A. kondisi ini ditandai ketidaknormalan liver, berkurangnya kerapatan tulang, dan cacat lahir.

Kelebihan suplemen vitamin B 12 walaupun tidak mengakibatkan keracunan, dapat berinteraksi dengan obat seperti antibiotik dan anti diabetes. Kendati begitu, mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang, belum tentu menutup peluang kekurangan nutrisi pada tubuh. Oleh karena itu, sebelum memilih suplemen, pastikan mengetahui lebih dulu jenis vitamin yang kurang pada tubuh.

Uji yang dilakukan meliputi banyaknya sel darah, tingkat glukosa, elektrolit, dan fungsi organ. Dokter juga akan menanyakan pola makan dan gaya hidup. Kekurangan vitamin bisa diperiksa berdasarkan gejala yang ada dan dikonfirmasi dokter melalui pemeriksaan kesehatan keseluruhan dan kebiasaan pola makan.

Maksimalkan penyerapan vitamin

Sebaiknya, seseorang mengkonsumsi makanan dan suplemen dengan sifat sesuai. Misalnya, mengkonsumsi vitamin yang larut dalam lemak dengan lemak sehat. Hal ini dikarenakan vitamin yang larut dalam lemak seperti E dan K, akan memberikan hasil terbaik bila dibarengi konsumsi lemak sehat misalnya kacang, minyak ikan, dan minyak zaitun.

Mengkonsumsi vitamin dan makanan juga bisa mencegah terjadinya mual. Hal ini mungkin terjadi pada konsumsi vitamin D. Pengguna suplemen juga sebaiknya membagi dosis konsumsi. Memilih vitamin yang bisa dibagi dalam dua dosis lebih kecil bisa meningkatkan penyerapan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan