Selasa, 2 September 2025

Apakah Penyakit Kanker Mulut Bisa Menular Melalui Terompet Tahun Baru? Ini Jawaban Pakar Kesehatan

Ada sebagian masyarakat yang mulai ragu meniup terompet karena ada isu yang beredar mengenai berbagai penyakit berbahaya

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Perajin menyelesaikan pembuatan terompet beraneka model yang terbuat dari kertas duplex dan kertas foil di rumahnya di Gang Muhari, Jalan Ciumbuleuit, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Senin (26/12/2016). Menyambut perayaan Tahun Baru 2017, produksi terompet di tempat ini turun hingga 50 persen di banding tahun sebelumnya. Tahun ini industri rumahan Opang hanya mengerjakan pembuatan terompet pesanan dari sejumlah hotel dan karaoke di Kota Bandung sebanyak 4.000 buah. Sedangkan pesanan dara para pedagang hingga H-6 tahun baru belum kunjung ada. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Ujung terompet memang bisa jadi sumber penularan penyakit melalui droplet atau air liur yang tersisa pada ujung terompet tetapi tentu bukan penyakit TBC atau penyakit lain yang disebutkan dari informasi yang beredar tersebut.

Kalaupun bisa menularkan penyakit melalui air liur yang tersisa, diantaranya batuk pilek. Bukan penyakit yang berat seperti kanker yang disebutkan diatas.

Disisi lain ternyata ada klaim bahwa untuk mengetes apakah terompet ini suaranya nyaring atau tidak pembuat terompet tidak perlu meniup langsung terompet tersebut tapi dengan bantuan alat yang bisa menghasilkan hembusan sehingga dapat menghasilkan suara.

Bila ragu dan tidak ingin tertular penyakit yang ditularkan melalui ujung terompet tersebut, Prof Ari menyarankan agar membersihkan dulu ujung terompet yang akan kita gunakan.

Kalau perlu gunakan penyaring khusus ketika ujung terompet tersebut akan kita gunakan kalau kita ragu apakah telah beberapa mulut mencoba terompet tersebut. (Lis)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan