Asupan Protein dalam Menu Sarapan, Pendekatan Sehat Menurunkan Berat Badan

Asupan Protein dalam Menu Sarapan, Pendekatan Sehat Menurunkan Berat Badan

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNEWS.COM - Banyak orang sudah memahami betapa pentingnya sarapan untuk menunjang aktivitas harian.

Namun, sebagian dari mereka yang punya kebiasaan sarapan, sayangnya tidak memperhatikan kandungan asupannya.

Banyak di antara mereka memilih menu sarapan tinggi karbohidrat dan gula olahan. Misalnya roti dengan selai, sereal, biskuit, atau kudapan lainnya.

Baca juga: Ahli Gizi IPB: Hindari Mie Instan dan Nasi Bersamaan, Perbanyak Sayur dan Protein

"Pendekatan yang lebih sehat adalah dengan mendistribusikan asupan protein secara lebih merata sepanjang hari, dimulai dengan sarapan," kata Allegra Picano, seorang ahli diet, seperti dikutip Henry Ford Health.

Protein, menurut Picano, nutrisi penting yang berperan sebagai pembangun bagi banyak jaringan di seluruh tubuh, termasuk kulit, rambut, tulang, dan otot.

"Mengonsumsi makanan kaya protein penting untuk kesehatan otot Anda. Semakin banyak massa otot yang Anda bangun, semakin cepat metabolisme Anda dan semakin mudah untuk mempertahankan berat badan yang sehat," terangnya.

Dikatakannya, mengganti beberapa karbohidrat olahan dengan protein sehat dalam sarapan akan membantu mengontrol gula darah dengan lebih baik.

"Setelah sarapan tinggi protein, gula darah Anda dapat tetap rendah hingga empat jam," kata Picano.

Sebaliknya, memulai hari dengan karbohidrat olahan membuat darah Anda melonjak dan cepat turun, sehingga membuat Anda merasa lelah dan lapar.

"Sementara protein adalah nutrisi yang sangat mengenyangkan. Mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dalam sarapan, membuat Anda cenderung tidak akan banyak ngemil, di waktu mendatang," demikian penjelasan Picano.

Dengan kata lain, sarapan dengan protein yang cukup dapat membantu mempertahankan berat badan.

Bahkan tak tak menutup kemungkinan menurunkan berat badan, asalkan asupan makanan dan nutrisinya diatur dengan baik. 

Yang menjadi kendala, terbatasnya waktu di pagi hari, membuat banyak orang memilih makanan seadanya.