Virus Corona
Fakta-Fakta Sup Kelelawar, Kuliner Ekstrem Wuhan China yang Diduga Penyebar Virus Corona
Inilah empat fakta sup kelelawar, kuliner ekstrem dari Wuhan, China yang diduga menjadi penyebar virus corona.
Selain di Wuhan, sup kelelawar juga terkenal di sejumlah negara, terutama di kawasan Asia.
Sebut saja Kamboja, India, Guam, Palau, hingga Indonesia.
Di beberapa negara, kelelawar termasuk makanan ilegal karena adanya risiko penyakit zoonosis yang disebarkan ke manusia dari hewan.
Masih dari The Sun, kelelawar diketahui membawa virus Ebola dan virus Marburg lantas menyebarkannya ke manusia yang bersentuhan dengan mereka.
3. Dipercaya menjadi obat

Seperti banyak hidangan dari Asia, sup kelelawar dipercaya bisa menjadi obat untuk penyakit tertentu.
Darah kelelawar, misalnya yang dianggap dapat untuk membantu gangguan pernapasan.
Terkait penggunaan kelelawar sebagai obat, melansir National Geographic, terdapat beberapa kepercayaan, darah kelelawar dapat digunakan untuk menyembuhkan penderita epilepsi.
Satu negara yang kental akan kepercayaan tersebut adalah Bolivia.
Menurut seorang ahli antropolog University of Mississippi Kate McGurn Centellas, kepercayaan manfaat darah kelelawar itu kemungkinan datang dari anggapan masyarakat, kelelawar merupakan hewan kuat yang memiliki beberapa karakter unik.
Virus Corona
1. Update Corona Global 25 Februari: Total Kasus Covid-19 di AS 28,9 Juta, Kasus Aktif 9,1 Juta |
---|
2. Diplomasi Vaksin: Ajang Sejumlah Negara Perluas Pengaruh di Tengah Pandemi Covid |
---|
3. PM Jepang Suga: Vaksinasi Lansia Mulai 12 April 2021 |
---|
4. Jepang Menganggap Vaksin Sinovac China Tidak Dapat Dipercaya |
---|
5. IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah DivaksinĀ |
---|