Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Menjawab Kebingungan Penggunaan Masker di Tengah Pandemi Virus Corona

Anjuran penggunaan masker kain bagi warga dikumandangkan, agar masker N95 dan masker surgical dapat diprioritaskan bagi tenaga medis.

Editor: Willem Jonata
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icshan
MASKER KAIN - Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). Masker kain dengan harga terjangkau ini menjadi pilihan warga di tengah meroketnya harga masker kesehatan untuk mencegah serangan wabah Covid-10. WARTA KOTA/Nur Icshan 

Pekan lalu, Asosiasi Medis Jerman menyarankan warga membuat masker kain sederhana ketika keluar ke tempat umum.

Baca: 7 Kebiasaan Ini Diyakini Dapat Membantu Cegah Penularan Covid-19

Seruan itu pun masih terkait dengan ajakan untuk meninggalkan penggunaan masker medis, yang lebih diperlukan oleh para dokter dan relawan di garis depan.

Tak hanya itu, di Austria, pembeli di toko bahan makanan juga diharuskan memakai masker.

Di New York, Gubernur Andrew M Cuomo telah menyarankan siapa pun yang berusia lebih dari 70 tahun untuk mengenakan masker.

Masker medis berkualitas tinggi, yang disebut masker respirator N95 amat diperlukan untuk pekerja rumah sakit dan responden darurat dengan beban kerja tinggi dan risiko terpapar virus corona yang besar.

Masker semacam itu, mampu menyaring partikel kecil di udara hingga 85 persen.

Jelas, warga umum tak membutuhkan masker perlindungan sekelas itu.

Jadi, jika kamu bukan pekerja medis dan memiliki simpanan masker N95 atau masker bedah standar, pertimbangkanlah untuk menyumbangkannya ke rumah sakit.

Itu akan sangat membantu.

Tak perlu masker

Jika kamu tinggal di rumah dan tidak ada seorang pun di keluarga yang terinfeksi virus corona, maka kamu dan anggota keluargamu tidak perlu memakai masker sepanjang waktu.

Lantas, ketika kita harus keluar rumah untuk membeli kebutuhan, maka saran para ahli adalah mengenakan masker non medis, atau buatan sendiri.

Mungkin ini akan menjadi ide yang baik. Penelitian mengungkap, pencegahan penyebaran penyakit pernapasan, termasuk SARS -bentuk lain dari virus corona, menunjukkan, penggunaan masker sederhana dapat menurunkan risiko infeksi.

Efeknya menjadi semakin kuat saat penggunaan masker sederhana itu dikombinasikan dengan kebersihan tangan dan jarak sosial.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan