Hati-hati, Penyakit Diabetes Mengintip Jika Terlalu Sering Minum Kopi Dalgona
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi secara terus menerus, bisa menyebabkan diabetes, termasuk minum Dalgona
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai kopi.
Di kawasan Jabodetabek sendiri, kedai kopi 'menjamur' di setiap jengkal jalan.
Baca: Cara Membuat Dalgona Coffee agar Berhasil Mengembang dengan Sempurna
Dan setiap kedai kopi ada saja pelanggannya yang mengisi setiap meja.
Namun, datangnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat para penikmat kopi susah untuk bisa keluar rumah sekadar menikmati kopi sambil bercengkrama.
Belakangan, nama Dalgona Coffee menjadi viral di media sosial semenjak pandemi ini menyerang Indonesia.
Beredar luas resep-resep membuat Dalgona di rumah.
Tidak sedikit masyarakat yang mencoba membuatnya, terutama penikmat kopi campuran.
Meskipun nikmat, diimbau jangan dikonsumsi terlalu sering.
Menurut Spesialis Gizi Klinis dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi secara terus menerus, bisa menyebabkan diabetes.
Ini, tak hanya berlaku pada dalgona saja.
Beberapa jenis minuman atau bahkan dessert lain yang memiliki kadar gula tinggi juga sama bahayanya.
"Efek jangka panjangnya kalau terus terusan konsumsi manis yang ditakutkan adalah diabetes. Kalau sudah terkena diabetes, penyakit ini, biasanya kalau ada luka dalam bentuk apapun, baik luka terbuka di kulit atau luka di dalam organ yang tidak terlihat, biasanya luka akan sulit menjadi sembuh," kata dr Raissa, Kamis (17/4/2020).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan juga telah mengimbau mengenai batasan konsumsi gula harian.
Sumber: TribunJakarta
Menteri Kesehatan: Kasus Campak Meningkat Karena Pemerintah Fokus Tangani Covid-19 |
![]() |
---|
Kiat Sukses Atasi Pandemi Ala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Inisiatif dan Koordinasi |
![]() |
---|
VIDEO Cerita Jokowi Bersemedi 3 Hari untuk Putuskan Indonesia Tidak Lockdown |
![]() |
---|
Update Covid-19 Indonesia 26 Januari 2023, Tambah 322 Kasus Baru, 4.600 Kasus Aktif |
![]() |
---|
VIDEO Jokowi Ceritakan Sulitnya Tangani Pandemi: Penerimaan Negara Anjlok 16 Persen |
![]() |
---|