Virus Corona
Sampai 10 Mei, Sudah 150 Ribu Lebih Spesimen Diperiksa Lewat Metode PCR-TCM
Achmad Yurianto menyatakan, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyebut sudah memeriksa 150 ribu lebih spesimen untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) hingga Minggu (10/5/2020). Adapun Spesimen tersebut diketahui berasal dari 113 ribu orang.
"Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 158.273 dari sekitar 113.452 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang seperti ditayangkan di akun YouTube BNPB, Minggu (10/5/2020).
Achmad Yurianto menyatakan, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Baca: Jenazah ABK Indonesia di Kapal Ikan China Dijadwalkan Tiba dari Korea di Rumah Duka Hari Ini
Yuri menyebut dengan menggunakan metode real time PCR, didapatkan sebanyak 157.769 spesimen.
"Dengan menggunakan tes cepat molekuler TCM, didapatkan sebanyak 504 spesimen," kata Yuri.
Baca: Berkolaborasi dengan Cakra Khan, Ucie Sucita Rilis Lagu Religi Berjudul Naudzubillah
Dari kedua metode itu, didapatkan angka positif sebanyak 13.879 orang untuk PCR dan 153 orang untuk TCM.
"Sehingga hasil positif yang kita dapatkan sebanyak 14.032 orang. Total negatifnya sebanyak 99.420 orang," ujarnya.