Jumat, 7 November 2025

Benarkah Luka yang Gatal Tanda Sembuh? Begini Penjelasan Dokter

Banyak orang percaya bahwa luka yang terasa gatal berarti sedang dalam proses penyembuhan. 

advancedtissue.com
Ilustrasi luka bakar. Banyak orang percaya bahwa luka yang terasa gatal berarti sedang dalam proses penyembuhan.  

Ringkasan Berita:
  • Banyak anggapan jika luka yang terasa gatal berarti sedang dalam proses penyembuhan. 
  • Tak jarang, rasa gatal itu membuat seseorang tergoda untuk menggaruk atau bahkan mengelupas bagian luka yang mulai kering.
  • Sensasi gatak itu kan karena ada jaringan granulasi, jaringan yang mau tumbuh.

 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang percaya bahwa luka yang terasa gatal berarti sedang dalam proses penyembuhan. 

Tak jarang, rasa gatal itu membuat seseorang tergoda untuk menggaruk atau bahkan mengelupas bagian luka yang mulai kering. Namun, apakah benar gatal selalu menjadi tanda luka sembuh?

Baca juga: Penggunaan Odol Untuk Obati Luka Bakar Ternyata Mitos, Ini Penjelasan Medisnya

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), dr. Heri Setyanto, Sp.B., FINACS, menjelaskan bahwa rasa gatal pada luka memang bisa menjadi bagian alami dari proses penyembuhan, tergantung pada di mana gatal itu muncul.

“Luka gatel itu kan karena ada jaringan granulasi, jaringan yang mau tumbuh. Jadi, rasanya ke dalam luka itu gatel. Itu wajar itu, normal, biasa,” ujar dr. Heri pada edukasi media di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025). 

Menurutnya, saat tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, sel-sel kulit baru mulai tumbuh dan menutup luka dari dalam. 

Proses regenerasi inilah yang kadang menimbulkan sensasi seperti ditarik atau rasa gatal ringan.


*Gatal di Dalam Luka Itu Normal, Tapi di Pinggir Bisa Tanda Iritasi*

dr. Heri menegaskan bahwa gatal yang terasa di bagian dalam luka menandakan jaringan sedang aktif membentuk sel baru. 

Namun, bila rasa gatal muncul di area pinggir luka, itu bisa menandakan hal lain, misalnya reaksi alergi terhadap plester atau bahan perban.

“Jadi, benar itu, kalau itu dalam kondisi gatel itu apa baiknya? Tapi yang di dalam luka lho, bukan yang di pinggir luka. Kalau di pinggir luka mungkin dia karena alergi,” kata dr. Heri.

Artinya, penting bagi pasien untuk memperhatikan lokasi gatal. 

Bila hanya terasa di dalam, itu bagian dari proses alami tubuh. Tapi bila gatal disertai kemerahan, bengkak, atau ruam di sekitar luka, perlu dicurigai adanya iritasi atau reaksi alergi.


*Tidak Perlu Direndam, Hindari Penggunaan Air Garam*

Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan masyarakat adalah merendam luka dalam air garam karena dianggap bisa “membersihkan” dan mempercepat penyembuhan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved