Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Disebut Efektif sebagai Obat Corona, Ahli: Dexamethasone Kurangi Peradangan, Tidak Membunuh Virus

Ahli mengungkapkan dexamethasone dapat mengurangi inflamasi atau peradangan pada pasien Covid-19, bukan membunuh virus.

JUSTIN TALLIS / AFP
Seorang apoteker memegang sekotak tablet Dexamethasone di sebuah toko kimia di London pada 16 Juni 2020 

"Jadi ini kaya obat dewa, karena anti inflamasi itu bisa terjadi di banyak kasus," ungkap Revi.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Reviono memberikan penjelasan materi pencegahan virus corona dalam kegiatan UNS Mengajar Indonesia di SMPN 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Reviono memberikan penjelasan materi pencegahan virus corona dalam kegiatan UNS Mengajar Indonesia di SMPN 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Revi mengungkapkan dexamethasone sering digunakan untuk menangani penyakit pneumonia.

"Kami biasa pakai obat steroid pada penyakit infeksi seperti pneumonia," ujar Revi.

Bahkan, Revi pernah melakukan penelitian kemampuan dexamethasone dalam kasus pneumonia yang disebabkan oleh bakteri.

"Saya pernah melakukan penelitian yang menunjukkan dexametasone efektif untuk pneumonia bakteri, nah saat ini, pneumonianya dikarenakan virus," ungkap Revi.

Baca: Faktor Pemicu Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Capai Rekor 1.331 Kasus dalam Sehari

Termasuk Obat Keras

Sementara itu, Revi mengungkapkan dexamethasone merupakan obat keras.

"Tapi di Indonesia masih dijual bebas, belum ada pembatasan," ungkap Revi.

Revi mengungkapkan semestinya dexamethasone tidak dijual secara bebas.

"Ini harus menggunakan resep, di pasaran mestinya nggak boleh," kata Revi.

Sebab, menurut Revi, efek jangka panjang dexamethasone perlu diwaspadai.

"Efek samping steroid pada umumnya dapat menyebabkan diabetes, dapat menyebabkan tulang keropos, dapat menekan imunitas, kekebalan bisa turun, cutting syndrome, tapi itu jangka panjang," ungkapnya.

Baca: Dokter Reisa: Dexamethasone Bukan Obat Cegah Covid-19

Revi mengungkapkan tidak mudah mendidik masyarakat untuk tidak memakai obat jenis ini dalam jangka panjang.

"Menurut saya tidak bisa, karena jika seseorang sudah merasa cocok dengan obat itu, maka orang akan beli lagi obat itu, karena efeknya terasa," ungkap Revi.

Menurutnya, dexamethasone bisa menghilangkan radang dan berbagai keluhan secara cepat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan