6 Cara Memasak Ini Dapat Menurunkan Kolesterol serta Menghindari Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
6 cara memasak ini dapat menurunkan kolestrol serta menghindari risiko penyakit jantung dan stroke tanpa harus menghilangkan kenikmatan dan kelezatan
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Whiesa Daniswara
- Pilih daging ayam dan kalkun daripada bebek dan angsa.
Daging bebek dan angsa cenderung memiliki lebih banyak lemak.
Baca: 4 Manfaat Jamur Hitam bagi Kesehatan: Turunkan Kolestrol Jahat hingga Cegah Alzheimer
- Pisahkan kulit dari daging ayam dan kalkun sebelum dimasak.
- Batasi daging olahan seperti sosis, bologna, salami.
Makanan semacam itu juga sering kali mengandung natrium tinggi.
Baca label dengan cermat ketika memilih daging olahan.
Baca: Cara Menurunkan Kadar Kolesterol, Hati-hati Ketahui Penyebab dan Faktor Risikonya
Pilih makanan laut
Ikan bisa berlemak atau tidak berlemak, tetapi lemak jenuhnya masih rendah.
Makan setidaknya 8 ons ikan non-goreng setiap minggu.
Pilih ikan berminyak seperti salmon, trout, dan herring, yang tinggi asam lemak omega-3.
Konsumsi ikan yang dibakar, dipanggang, direbus daripada ikan yang dilapisi tepung roti dan digoreng.
Ikan dan kerang yang tidak digoreng, seperti udang, kepiting, dan lobster, rendah lemak jenuhnya dan merupakan alternatif yang sehat.
Penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari makan makanan laut yang kaya asam lemak omega-3.
Memasukkan makanan laut yang tinggi asam lemak omega-3 sebagai bagian dari diet jantung sehat dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan jenis stroke yang paling umum (iskemik).
Masak sayuran segar dengan cara yang menyehatkan jantung