Penanganan Covid
Bukan Jaminan Bebas Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin, Ketahui yang Sebaiknya Dilakukan
Vaksinasi covid-19 tentunya menjadi harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi yang telah mengubah kehidupan manusia secara drastis.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Di Indonesia, vaksin Covid-19 sudah diedarkan dan mulai disuntikan. Tenaga medis jadi prioritas.
Vaksinasi covid-19 tentunya menjadi harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi yang telah mengubah kehidupan manusia secara drastis.
Kita tidak bisa lagi bepergian dengan mudah dan harus melakukan aktivitas di dalam rumah.
Bahkan, kita tidak bisa lagi berkumpul dengan teman atau keluarga seperti dulu.
Kita juga tidak bisa makan direstoran favorit atau nongkrong di coffee shop misalnya.
Meski demikian, mendapatkan vaksin tidak menjamin kita bebas sepenuhnya dari virus corona.
Bisakah kita melakukan perjalanan atau makan di restoran usai mendapatkan vaksin covid-19?
Meski telah mendapatkan vaksinasi, kita tetap tidak bisa melakukan perjalanan sesuka hati.
Jika benar-benar harus melakukan perjalanan, kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dan melakukan tes untuk memastikan bahwa kita bebas dari virus.
Baca juga: KPK Dorong Pendataan Penerima Vaksin COVID-19 Secara Akuntabel
Kita juga tetap tidak bisa makan di restoran favorit sesuka hati.
Sebabnya, ketika makan tentu kita tidak bisa memakai masker yang bisa meningkatkan risiko penyebaran virus.
Selain itu, sebagian besar restoran atau coffee shop belum tentu memiliki ventilasi udara yang baik.
Padahal, ventilasi udara yang buruk bisa meningkatkan risiko penyebaran virus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga menyarankan agar kita menghindari ruangan dengan ventilasi udara yang buruk untuk mencegah infeksi Covid-19 dan menularkannya ke orang lain.
Apalagi, sangat sulit menghindari kerumuman orang di tempat umum seperti restoran atau coffee shop.
Bisakah kita berkumpul dengan teman atau kelaurga setelah mendapatkan vaksin?
Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal di Istora Senayan untuk Tenaga Kesehatan
Berkumpul dengan teman atau keluarga kemungkinan besar menjadi hal yang aman jika kita dan semua teman atau keluarga yang akan ditemui telah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

Jika salah satu dari teman atau keluarga belum mendapatkan vaksin, pastikan untuk melakukan karantina mandiri selama 10 hari sebelum acara pertemuan itu.
Acara pertemuan juga lebih baik dilakukan di ruangan terbuka untuk meminimalisir risiko penyebaran virus.
Lalu apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan vaksin?
Vaksin hanya berfungsi menghalangi munculnya gejala. Jadi, masih ada kemungkinan kita mengalami Covid-19 tetapi memiliki gejala yang lebih ringan atau sama sekali tidak mengembangkan gejala.
Mendapatkan vaksin juga tidak mengurangi risiko kita menjadi pembawa virus dan menularkannya ke orang lain.
Faktanya, sebagian besar vaksin tidak sepenuhnya melindungi dari infeksi, meskipun dapat menghalangi munculnya gejala.
Akibatnya, orang yang divaksinasi tanpa disadari dapat membawa dan menyebarkan patogen. Bahkan, mereka dapat menjadi penyebab epidemi.
Setelah mendapatkan vaksin, bukan berarti kita harus melalaikan protokol kesehatan.
Orang-orang yang telah mendapatkan vaksin tetap harus memakai masker, rutin mencuci tangan, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suntik Vaksin Bukan Berarti Bebas Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?