Pasang Alat Kontrasepsi Tapi Takut ke Rumah Sakit Saat Pandemi? Pil KB Bisa Jadi Alternatif
Pandemi virus corona (Covid-19) membuat pasangan subur disarankan menunda kehamilan untuk sementara waktu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat pasangan subur disarankan menunda kehamilan untuk sementara waktu.
Terlebih saat ini program vaksinasi pun mulai dilakukan pemerintah, namun belum terbukti aman bagi ibu hamil.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Bambang Triono Cahyadi, Sp.OG, M.Kes mengatakan penundaan sebaiknya dilakukan bagi pasangan subur yang memang belum positif hamil.
Selain itu, ibu hamil juga memiliki risiko tertular Covid-19.
"Kalau kita bicara yang belum hamil, kalau bisa ya menunda dulu, apalagi saat ini pemberian vaksin Covid itu kan untuk keamanan ibu hamil belum diketahui. Jadi kalau memang belum hamil, diharapkan menunda dulu," ujar Bambang, saat dihubungi Tribunnews, Kamis (4/2/2021).
Sehingga ia menyarankan untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) menggunakan alat kontrasepsi yang aman dan efektif yakni metode suntik, Intraurine Device (IUD) maupun implan.
Namun penggunaan metode kontrasepsi tersebut harus dibantu tenaga medis pada fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
Sedangkan saat ini, banyak rumah sakit yang turut membantu menangani pasien Covid-19 karena makin terbatasnya fasilitas penanganan pasien virus tersebut.
Oleh karena itu, ia menilai mengkonsumsi pil KB menjadi alternatif yang efektif dan aman bagi kesehatan karena memiliki efek samping ringan.
"Dan bicara mengenai pilihan penggunaan kontrasepsi yang aman dan efektif, bisa dicoba atau diarahkan untuk menggunakan kontrasepsi terlebih dahulu," jelas Bambang.
Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, AHY: Ketua Umum Abal-abal Versi KLB Ilegal |
![]() |
---|
TOK! Pelaksanaan KLB Partai Demokrat Akhirnya Dimulai |
![]() |
---|
5 Poin Pernyataan AHY soal KLB Partai Demokrat, Sebut Ilegal hingga Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
KLB yang Digelar Berakhir Ricuh, Demokrat Minta Segera Bubarkan hingga SBY Akan Beri Pernyataan |
![]() |
---|
Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Jhoni Allen: Karena Hati Nurani |
![]() |
---|