Ramadan 2021
Konsumsi Makanan Manis Saat Berbuka Puasa Itu Boleh, Tapi Jangan Berlebihan
Kendati makanan yang manis mampu mengembalikan energi, konsumsinya tetap harus dibatasi atau tidak boleh berlebihan selama Ramadan.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengkonsumsi makanan dengan rasa manis merupakan hal yang disarankan saat berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Namun konsumsi makanan manis ini tentunya tidak boleh berlebihan.
Manager of Nutrifood Research Center, Felicia Kartawidjaja Putra mengatakan bahwa makanan manis memang dapat mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
"Jadi memang selama puasa itu kan cukup kehilangan energi, jadi untuk mengembalikan energi itu butuh sesuatu yang manis," ujar Felicia, dalam virtual Media Gathering 2021 #Nutritalk, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Kiki Farrel Stok Makanan Jepang Ini Selama Ramadan
Kendati makanan yang manis mampu mengembalikan energi, konsumsinya tetap harus dibatasi atau tidak boleh berlebihan selama Ramadan.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Anies Imbau Pengurus Masjid di DKI Utamakan Jamaah Warga Sekitar
Menurutnya, banyak orang yang mengkonsumsi makanan manis secara berlebihan saat berbuka puasa.
"Tapi perlu diperhatikan, kalau misalkan dibilang berbuka puasa dengan yang manis itu bukan berarti terus makan makanan yang manis sebanyak- banyaknya atau sebebas bebasnya, itu salah," jelas Felicia.
Felicia menegaskan bahwa konsumsi makanan manis dengan porsi yang cukup merupakan hal yang harus dilakukan untuk mengendalikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.
"Harus tetap dikendalikan supaya asupan gulanya tidak berlebih," kata Felicia.