Tips Kesehatan
Mitos Medis soal Alergi, dari Terjadi pada Anak hingga Tidak Bisa Disembuhkan
Penjelasan tentang alergi dan mitos-mitos yang sering salah dipahami oleh banyak orang.
Penulis:
Triyo Handoko
Editor:
Daryono
Bahkan sebuah penelitian menunjukan imunoterapi alergi dapat membantu mengurangi alergi.
Sehingga bukannya tidak ada obat, alergi dapat dikelola bahkan dicegah dengan berbagai cara.
3. Alergi terjadi seumur hidup

Meskipun beberapa alergi bertahan seumur hidup, seperti yang dikatakan Dr. Mehdizadeh, tapi beberapa alergi dapat menghilang seiring bertambahnya usia.
Perlu diketahui alergi berkurang dari waktu ke waktu dan bergantung pada alergen.
Meskipun kebanyakan anak-anak mengatasi alergi terhadap susu, telur, kedelai, dan gandum.
Namun untuk jenis alergi tertentu misalnya terhadap kacang tanah, kacang pohon, ikan, dan kerang seringkali terjadi seumur hidup.
4. Bulu kucing dan anjing tidak memicu alergi

Bagi sebagian orang, jenis hewan kucing atau anjing dengan ras tertentu mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk memicu alergi, tetapi tidak ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Perlu diektahui alergi memang tidak dipicu oleh bulu hewan tapi oleh oleh sel kulit mati, air liur, dan urin pada hewan peliharaan.
Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh American Academy of Allergy menemukan rambut atau bulu hewan peliharaan dapat mengumpulkan serbuk sari, spora jamur, dan alergen luar ruangan lainnya.
Hal tersebut dapat memicu alergi apalagi ketika kondisi imun lemah.
5. Alergi bukan penyakit serius

Untungnya bagi banyak orang, alergi tidak berpengaruh pada apapun setidaknya hanya membuat tidak nyaman.
Namun untuk beberapa orang reaksi pada alergi dapat berujung pada anafilaksis.