Sabtu, 6 September 2025

Dokter Terawan Diberhentikan Dari IDI

Dipecat IDI, Dokter Terawan Bersikap, Serahkan Keputusan Pada Teman Sejawat, Berharap Tak Ada Kisruh

Mantan Menteri Kesehatan periode 2019-2020 Terawan Agus Putranto merespon soal pemecatan dirinya dari keanggotaaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kolase foto Tribunnews
Dipecat IDI, Dokter Terawan Bersikap, Serahkan Keputusan Pada Teman Sejawat, Berharap Tak Ada Kisruh 

Pandu menambahkan, selama ini Terawan juga tidak memberikan itikad baik untuk menjelaskan soal pelanggaran yang diperbuatnya itu.

Padahal, IDI sudah mencoba untuk mengundang Terawan berkali-kali.

"Tidak ada itikad baik untuk menjelaskan itu, walaupun sudah diundang berkali-kali," pungkasnya.

Selain pelanggaran etik berat soal terapi cuci otak, Terawan diketahui telah melakukan promosi Vaksin Nusantara secara luas.

Padahal Vaksin Nusantara yang digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini masih belum selesai proses penelitiannya.

Menkes Buka Suara Soal Konflik Terawan, Siap Bantu Mediasi IDI dan Anggotanya
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin turut buka suara atas polemik pemberhentiaan dokter Terawan Agus Putranto.

Disampaikan Budi, Kemenkes siap membantu mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan dokter Terawan

Harapannya, organisasi profesi ini dapat kembali fokus menyalurkan energi dan waktu untuk memprioritaskan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Tribunnews/Rina)

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun kondusif," kata Budi.

Di sisi lain, Menkes juga mengatakan situasi penanganan Covid-19 Indonesia terus membaik, dimana angka konfirmasi positif maupun juga kematian harian terus menurun.

Angka keterisian rumah sakit juga sudah dibawah 10 persen dan positivity rate sudah kembali ke normal dibawah 5 persen.

"Hal ini tercapai karena kerja sama kita bersama dan saya khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan untuk bisa bersama-sama kita bekerja bagi masyarakat, melayani masyarakat dan membuat mereka hidupnya lebih sehat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/3/2022).

Melihat kondisi ini, pihaknya optimistis akan memulai transisi dari pandemi menjadi endemi.

Untuk itu dalam memastikan pengendalian pandemi ini, maka memerlukan waktu dan tenaga diarahkan bersama-sama.

Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengajak, semua pihak termasuk tenaga kesehatan dan medis atau dokter mengerahkan seluruh daya dan pikiran untuk bersama-sama mencari solusi agar pandemi bisa teratasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan