Penyakit Hepatitis
Gejala dan Cara Mencegah Hepatitis Akut, Menkes: Jaga Kebersihan Diri dan Rajin Cuci Tangan
Gejala dan cara mencegah Hepatitis Akut dengan meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.
"Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih," ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/05/2022), dikutip dari Setkab.go.id.
Baca juga: Ada 15 Kasus Hepatitis Akut, Menkes: Virus Penyebabnya Belum Bisa Dipastikan, Masih Diteliti
Gejala Awal Hepatitis Akut
Secara umum gejala awal penyakit hepatitis akut, sebagai berikut:
1. Mual
2. Muntah
3. Sakit perut
4. Diare
5. Kadang disertai demam ringan
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.
Menkes meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
"Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat dan Pemerintah Inggris untuk memperoleh informasi mengenai penyakit ini.
"Memang kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang seratus persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini. Sekarang penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia, bekerja sama dengan WHO dan juga kita bekerja sama dengan Amerika (Serikat) dan Inggris, untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini. Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Berasumsi Macam-macam Terkait Penyebab Munculnya Hepatitis Akut
Baca juga: Pemprov Jabar dan RSUP Hasan Sadikin Bentuk Tim Ahli Tangani Hepatitis Akut