Rabu, 20 Agustus 2025

Kesehatan

Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022 dan Ajakan Tingkatkan Kesadaran Bahaya Lupus dan Gejala Umumnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022, ajang tingkatkan kesadaran bahaya Lupus dan gejala. Lupus tidak ada obatnya dan bisa menyerang organ tertentu.

Editor: Daryono
Grid.ID
Penyakit lupus - Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2022, ajang tingkatkan kesadaran bahaya Lupus dan gejala. Lupus tidak ada obatnya dan bisa menyerang organ tertentu atau komplikasi. 

Wanita memang cenderung memiliki gejala yang lebih buruk sebelum periode menstruasi mereka, ketika kadar estrogen meningkat.

Namun, hubungan antara estrogen dan lupus belum terbukti.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Jaundice? 114 Orang di Jatim Suspect Jaundice atau Penyakit Kuning

Lupus Nephritis

Lupus Nephritis (LN) merupakan gangguan ginjal yang disebabkan peradangan (pembengkakan atau jaringan parut) pada pembuluh darah kecil yang menyaring limbah di ginjal, dikutip dari Kidney.org.

Jenis penyakit Lupus Nephritis adalah satu dari sekian komplikasi lupus yang paling umum namun berbahaya.

Secara umum, Lupus adalah penyakit autoimun kompleks kronis yang mengubah sistem kekebalan melawan tubuh.

Namun, Lupus dapat menyebabkan peradangan di organ tubuh tertentu seperti ginjal, otak, jantung, paru-paru, darah, kulit, dan persendian.

Sebagian orang yang hidup dengan Lupus pada suatu saat akan mengembangkan lupus nephritis.

Kemudian, 3 dari 10 orang dengan Lupus Nephritis akan mengalami gagal ginjal dalam waktu 15 tahun setelah diagnosis mereka.

Meskipun baik pria maupun wanita dari segala usia yang terkena lupus, lebih dari 90 persen penderita lupus adalah wanita dalam usia subur (15-45).

Sekitar setengah (50 persen) orang yang didiagnosis dengan Lupus Nephritis tidak mengetahui mereka menderita Lupus.

Gejala umum yang terjadi, dapat diamati sebagai berikut:

- Terdapat darah dalam uri

- Urin berbusa (karena kelebihan protein dalam urin)

- Tekanan darah tinggi

- Pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, atau kaki

- Tingginya tingkat produk limbah yang disebut kreatinin dalam darah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Penyakit Lupus Nephritis

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan