Ibu Hamil yang Terinfeksi Monkeypox Disarankan untuk Operasi Caesar
Ibu hamil yang terinfeksi virus cacar monyet (Monkeypox) disarankan melahirkan melalui operasi Caesar untuk menghindari kondisi bayinya terinfeksi sam
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Anita K Wardhani
"Ibu yang menderita kasus infeksi Monkeypox aktif juga harus menghindari menyusui untuk menurunkan risiko penyebaran virus ke bayi mereka yang baru lahir," papar para penulis.
Umtuk mendukung upaya menyusui setelah infeksi, ibu dapat memeras dan membuang Air Susu Ibu (ASI) sampai masa isolasi berlalu.

"Wanita hamil yang terinfeksi juga dapat mempertimbangkan untuk divaksinasi. Vaksinasi hingga 14 hari setelah terpapar tidak mencegah penyakit, namun dapat mengurangi tingkat keparahan gejala," tutur para penulis.
Dalam wabah saat ini, organisasi kesehatan masyarakat menyarankan para dokter untuk melakukan vaksinasi pada mereka yang kontak dengan kasus yang dikonfirmasi, termasuk orang hamil.
"Data penggunaan vaksin Monkeypox pada wanita hamil masih tergolong kecil, termasuk kurang dari 300 wanita. Dalam penelitian sebelumnya, tidak ada hasil yang merugikan ditemukan, vaksin ini juga dianggap aman untuk ibu menyusui," jelas para penulis.
Sementara itu, terkait keputusan apakah mendapatkan vaksin pada masa kehamilan harus menjadi pilihan pribadi, para penulis menekankan bahwa wanita hamil dan orang-orang harus didorong untuk mendiskusikan risiko serta manfaat vaksinasi.
"Termasuk kemungkinan efek samping, bicarakan dengan profesional kesehatan sebelum membuat keputusan akhir," pungkas para penulis.