Jumat, 22 Agustus 2025

Ciri-ciri dan Gejala Pria Terkena HIV: Mulai Sering Sakit Flu, Sesak Napas hingga Disfungsi Ereksi

Simak ciri-ciri dan gejala pria terkena HIV, perhatikan tanda-tanda khususnya serta bagaimana cara ketahui diagnosanya dan kapan harus lakukan tes.

Freepik
Ilustrasi HIV - Ciri-ciri dan gejala pria terkena HIV, perhatikan tanda-tanda khususnya serta bagaimana cara ketahui diagnosanya dan kapan harus lakukan tes. 

Hingga, kemudian melemahkan sistem kekebalan.

Jika seseorang pria terkena HIV pada tahap ini mungkin akan terlihat biasa dan baik-baik saja.

Tetapi, mereka bisa dengan mudah menularkan virus ke orang lain.

3. Tahap Infeksi Lanjutan

Jika HIV tidak segera diobati, maka akan menyerang dan menghancurkan cukup banyak sel CD4.

Sehingga tubuh tidak dapat lagi melawan infeksi dan penyakit.

Pada tahap ini seseorang yang terkena HIV akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang rusak parah.

Ia akan rentan terkena infeksi oportunistik, yaitu kondisi yang biasanya dilawan oleh tubuh, tapi jadi bahaya untuk yang terkena HIV.

Orang yang terkena HIV mungkin akan sadar bahwa dirinya sering mengalami pilek, flu, dan infeksi jamur.

Gejala yang dialami seorang pria terkena HIV pada tahap ini antara lain:

  • Mual;
  • Muntah;
  • Diare persisten;
  • Kelelehan kronis;
  • Penurunan berat badan yang cepat;
  • Batuk;
  • Sesak napas;
  • Demam berulang, mengigil, dan keringat di malam hari;
  • Ruam, luka atau lesi di mulut atau hidup, pada alat kelamin, atau bawah kulit;
  • Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher;
  • Kehilangan memori, kebingungan, atau gangguan neurologis.
Ilustrasi tes HIV.
Ilustrasi tes HIV. (Hello Sehat)

Baca juga: Indonesia dan ASEAN Siapkan Pedoman Konseling dan Tes HIV di Tempat Kerja

Adapun beberapa tahap awal jika seorang pria terkena HIV adalah sebagai berikut:

Tanda-tanda terkena HIV khusus Pria

Salah satu gejala HIV pada pria adalah adanya borok pada alat kelamin.

Hal itu karena disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS) bersamaan, seperti sifilis.

Selanjutnya pria akan mengalami produksi hormon seks yang buruk atau disebut dengan Hipogonadisme.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan