Top Rank
10 Bahan Skincare atu Produk Kecantikan yang Bahaya Bagi Ibu Hamil, Potensi Bikin Cacat Lahir
Berikut 10 bahan skincare atau produk kecantikan yang berbahaya bagi ibu hamil, termasuk Retinol dan Retinyl Palmitate.
TRIBUNNEWS.COM - Kehamilan adalah periode yang penuh dengan perhatian terhadap kesehatan, terutama bagi ibu yang ingin menjaga keselamatan janin yang sedang berkembang.
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan juga dapat memengaruhi sensitivitas kulit, yang membuatnya lebih rentan terhadap iritasi atau reaksi alergi.
Namun, tidak semua produk kecantikan aman untuk digunakan selama masa kehamilan, karena beberapa bahan kimia dalam produk skin care dapat memiliki dampak negatif pada ibu dan bayi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengetahui bahan-bahan yang sebaiknya dihindari dalam rutinitas kecantikan mereka.
Penggunaan bahan-bahan yang salah tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan kulit, tetapi juga berisiko merusak perkembangan janin.
Berikut adalah 10 bahan skin care atau produk kecantikan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil demi menjaga keselamatan dan kesehatan ibu dan janin, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Retinoid
Retinoid adalah bentuk vitamin A sintetis (buatan manusia) yang digunakan untuk mengatasi kondisi kulit, terutama jerawat parah. Retinoid tersedia dalam produk kosmetik bebas dan resep, meskipun Anda kemungkinan besar akan menemukan retinol, sejenis retinoid, dalam produk yang dijual bebas, mengutip laman Parents.
Retinoid dapat muncul sebagai salah satu dari berikut ini pada label bahan:
- Vitamin A
- Asam retinoat
- Retinil palmitat
- Retinaldehida
- Adapalen
- Tretinoin
- Tazarotene
- Obat isotretinoin
Retinoid oral seperti isotretinoin dan molekul topikal generasi awal seperti tretinoin dan tazarotene dianggap mengkhawatirkan selama kehamilan, dan dapat menyebabkan sindrom retinol janin yang dapat menyebabkan malformasi kongenital.
Menurut Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka, manifestasinya dapat meliputi keterlambatan pertumbuhan, malformasi tengkorak dan wajah, serta kelainan sistem saraf dan jantung.
2. Asam beta hidroksi (BHA)
Asam beta hidroksi dapat mengobati jerawat dan kondisi kulit lainnya seperti psoriasis. Asam-asam ini meliputi:
- Asam salisilat
- Asam 3-hidroksipropionat
- Asam tretokanat
- Asam tropik
Penelitian telah menemukan bahwa asam salisilat telah dikaitkan dengan malformasi embrio bila tertelan.
Asam salisilat kemungkinan sangat aman untuk digunakan secara topikal, dan dapat dipertimbangkan oleh dokter kandungan dan dokter kulit bagi banyak ibu hamil, terutama jika mereka mengalami jerawat saat hamil.
3. Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah zat pencerah yang ditemukan dalam kosmetik. Anda akan menemukannya dalam daftar bahan sebagai salah satu dari berikut ini:
- Hidrokuinon
- Idrokinon
- Kuinol
- 1-4 dihidroksi benzena
- 1-4 hidroksi benzena
Bahan ini sebenarnya dilarang di Eropa karena kekhawatiran toksisitasnya, tetapi tersedia di AS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.