Anak Alergi Protein Hewani, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Begini Kata Dokter
Protein hewani disebut efektif untuk mencegah terjadinya stunting pada anak. Namun, apa yang harus dilakukan jika anak alergi protein hewani?
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Lantas apakah protein nabati bisa menggantikan kebutuhan protein hewani anak?
Menurut dr Marya, tidak akan jadi masalah.
Asalkan kombinasi pas, tidak ada yang dominan dan makanan bervariasi.
Hanya saja memang protein hewani dominan menyumbangkan asam amino yang esensial.
Esensial itu harus datang dari luar atau dikonsumsi.
Sedangkan non esensial bukan tidak dibutuhkan, tapi bisa dibentuk sendiri oleh tubuh.
"Tapi nabati tetap ada juga, tapi tidak sebanyak protein hewani," kata dr Marya lagi.
Namun, bukan berarti protein nabati tidak punya keuntungan lain.
Benefit dari protein nabati adalah tidak ada kolestrolnya dan memiliki seratnya yang bagus.
"Jadi tetap ada benefit yang bisa kita dapatkan dengan keanekaragaman protein," pungkasnya.
Perawatan Kulit Lebih Aman dengan Teknologi Terbaru, Minim Risiko Alergi atau Kontaminasi |
![]() |
---|
Ramai Warganet Mulai Curiga Drama Sakit Kulit Jokowi, Diduga hanya Rekayasa |
![]() |
---|
Dokter Richard Lee Duga Jokowi Alami Alergi Obat hingga Autoimun, Sarankan Segera Cek Lab |
![]() |
---|
Hasil Analisa dr Richard Lee Ungkap Dugaan Penyebab Perubahan Kulit Jokowi |
![]() |
---|
Diagnosa Secara Virtual, dr Richard Lee Sebut Jokowi Butuh Periksa Darah di Laboratorium |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.