Stunting di Indonesia
Dampak Jangka Panjang dari Stunting, Mulai Postur Tubuh Tidak Optimal hingga Hambat Prestasi Belajar
Simak penjelasan mengenai dampak jangka panjang dari Stunting, mulai postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa, hingga menghambat prestasi belajar.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Endra Kurniawan
- Kapasitas kerja yang tidak maksimal.
Berdasarkan penelitian Dokter Spesialis RSD Mangusada Kabupaten Bandung, dampak jangka panjang dari stunting yaitu menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit.
Adapun resiko tinggi yang akan muncul antara lain:
- penyakit diabetes,
- kegemukan,
- penyakit jantung dan pembuluh darah,
- kanker,
- stroke,
- dan disabilitas pada usia tua.
Baca juga: Bagaimana Mengetahui Anak Stunting? Berikut Cara Pencegahan Stunting
Pengaruh Stunting dalam jangka panjang juga dapat mempengaruhi prestasi belajar.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan Universitas Lampung berjudul Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar, dampak jangka panjang Stunting terhadap prestasi belajar ketika tidak optimalnya kapasitas belajar.
Tidak optimalnya kapasitas belajar dan performa saat masa sekolah, tentu akan menyebabkan tidak maksimalnya produktivitas dan kapasitas kerja.
Jika anak yang memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal akibat stunting pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Serta meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan di suatu negara.
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan himbauan cara mencegah Stunting, sebelum terjadinya efek jangka panjang yang terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.