Sabtu, 16 Agustus 2025

Ida Dayak Obati Warga

Sikap Kemenkes Saat Pengobatan Ida Dayak Viral, Tak Melarang Tapi Ingatkan Perlunya Bukti Empiris

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak.

TRIBUN KALTENG
Ibu Ida Dayak yang banyak dicari warga karena kemampuannya mengurut menggunakan minyak bintang dipercaya berhasil menyembuhkan sakit dan penderitaan banyak orang.Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak. 

Dari parkiran sampai lokasi pengobatan sekitar 800 meter. Sesekali, pria 60an tahun itu berhenti untuk beristirahat.

Meski nafasnya terengah-engah, ia semangat membawa istrinya.

"Istri sakit kakinya enggak bisa jalan sudah lima tahun, tapi parah-parahnya baru dua tahun ini," kata Roy Chandra.

Baca juga: Pesulap Merah Buka Suara soal Ida Dayak, Mulai dari Keahlian Pijat hingga Minyak Sakti

Namun, keyataan pahit harus diterimanya lantaran harus kembali membawa istrinya pulang karena sudah tak kuat berdesak-desakan dengan pasien lain di lokasi.

"Tadi saya belum berobat, istri tiba-tiba mau pingsan jadi saya mau bawa pulang aja," ucap Roy.

Sedangkan, Agus, warga Jakarta Utara datang ke lokasi pengobatan Ida Dayak membawa
orangtuanya yang tengah sakit stroke.

Kostrad I Cilodong, Depok, Jawa Barat dipadati oleh warga dari berbagai Kota yang ingin berobat ke Ida Dayak pada Senin (3/4/2023).
Kostrad I Cilodong, Depok, Jawa Barat dipadati oleh warga dari berbagai Kota yang ingin berobat ke Ida Dayak pada Senin (3/4/2023). (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Agus berangkat dari pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi sekira pukul 11.30 WIB.

Keluhan dirinyamenuju lokasi pengobatan sama seperti keluarga pasien lainnya yaitu kemacetan panjang.

"Makanya hari ini saya bawa ibu saya ke sini, mudah-mudahan bisa sembuh,"ucapnya.

Dia juga mendapatkan informasi adanya pengobatan ampuh Ida Dayak dari sosial media dan melihat di YouTube.

"Ramai banget, kirain saya yang datang 100 atau 200 orang, ternyata ini banyak banget," ungkap Agus.

Menjelang siang, ratusan orang terus berdatangan ke lokasi pengobatan Ida Dayak. Meski terik matahari, tak menyurutkan semangat para pasien dan keluarga untuk berobat ke Ibu Ida Dayak.

Berbekal payung dan kain seadanya, pihak keluarga menutup pasien yang akan berobat agar tak terkena terik sinar matahari.

Budi, warga Cimanggis Depok merasa kecewa karena dirinya datang dari pukul 10.00 WIB belum juga diberikan penanganan.

"Sampai siang ini belum juga ada penanganan, saya puasa sampai batal ini,"ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan