Selasa, 12 Agustus 2025

Bobby Joseph Terjerat Narkoba

Bobby Joseph dan Artis Ini Memakainya, Efek Tembakau Sintesis Seperti Tertimpa Gorila, Picu Kematian

Selain Bobby Joseph, banyak artis memakainya. Tembakau sintesis ini juga disebut tembakau gorila karena menimbulkan perasaan “ngefly” seperti tertimpa

Daniel Andreand Damanik/Tribun Jabar
Sejumlah barang bukti seperti tembakau Gorila dan bahan baku pembuatannya digelar di halaman kosan RY di wilayah Kota Bandung. Selain Bobby Joseph, banyak artis memakainya. Tembakau sintesis ini juga disebut tembakau gorila karena menimbulkan perasaan “ngefly” seperti tertimpa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Artis Bobby Joseph diamankan polisi karena kedapatan memiliki narkoba tembakau sintesis seberat 0,46 gram.

Narkoba jenis ini cukup populer di kalangan pesohor.

Selain Bobby Joseph, pemain keyboard The Titans Andika Naliputran, komika Fico Fachriza, pemain sinetron Naufal Samudra juga diketahui pernah tersandung kasus narkoba jenis yang sama.

Tembakau sintesis ini juga disebut tembakau gorila karena menimbulkan perasaan “ngefly” seperti tertimpa gorilla.

Bagaimana efek tembakau sintetis ini? 

Disebut Tembakau Gorila, Begini Efeknya

Dikutip dari laman BNN, tembakau sintesis ini juga disebut tembakau gorila karena menimbulkan perasaan “ngefly” seperti tertimpa gorilla.

Baca juga: Bobby Joseph Sembunyikan Tembakau Sintetis Saat Diperiksa Polisi Lalu Akui Itu Miliknya

Tembakau gorilla ini mudah dikelabui karena biasanya digunakan dengan cara dicampur dengan tembakau rokok.

Kemudian dilinting dan dibakar seperti menggunakan ganja, lalu diisap.

Banyak pengguna mengira produk narkotika tersebut seperti obat herbal biasa yang tidak menimbulkan bahaya.

Cara ini juga dilakukan untuk menghindari jeratan hukum karena struktur kimia yang berubah-ubah pada tembakau sintetis belum tergolong narkotika.

Baca juga: Bobby Joseph Kembali Terjerat Narkoba, Polisi Sita Tembakau Sintetis 0,46 Gram

Tidak diketahui kapan tembakau gorilla ini mulai beredar dan populer di Indonesia. Namun terbukti sasaran atau target marketnya adalah anak-anak dan remaja atau kalangan pelajar dan mahasiswa.

Tembakau gorilla dapat dijual eceran dengan harga yang cukup terjangkau bagi mahasiswa dibanding narkotika jenis sabu dan ekstasi lainnya.

Pemasarannya pun saat ini banyak dilakukan secara online melalui media sosial.

Lebih Berbahaya daripada Ganja

Efek penggunaan tembakau gorilla atau sinte sebenarnya sangat berbeda dengan efek ganja.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan