Jumat, 22 Agustus 2025

Tips dan Trik

Cara Jitu Atasi Berat Badan Kurang pada Anak, Orangtua Perlu Tahu Ya!

Ketika berat badan pada anak kurang dari angka normal yang seharusnya, tentu saja orangtua merasa khawatir. Ini cara jitu mengatasinya.

Penulis: Putri Pramestianggraini
lifestyle.kompas.com
Ilustrasi anak yang mengalami kekurangan berat badan 

TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan kurang merupaan kondisi ketika berat nadan anak di bawah rata-rata.

Idealnya, berat badan anak dikatakan normal ketika setara dengan teman-teman seusianya. Sebaliknya, berat badan kurang menandakan bahwa bobot tubuh anak tidak sebanding atau lebih rendah dari seusianya.

Melansir yankes.kemkes.go.id, berat badan anak yang kurang ada;ah pertanda bahwa tubuhnya tidak memperoleh gizi yang cukup untuk perkembangan tubuh. Misalnya tulang, kulit, rambutm dan berbagai bagian tubuh lain.

Ilustrasi anak yang mengalami kekurangan berat badan
Ilustrasi anak yang mengalami kekurangan berat badan (lifestyle.kompas.com)

Baca : Apa Telinga dan Tenggorokan Saling Terhubung? Berikut penjelasan dr. Yan Wirayudha Sp.THT

Tak jarang berat badan anak bisa saja kurang dari rentang normal yang tak seharusnya. Kondisi ini menandakan jika anak mengalami underweight.

Memiliki riwayat atau sedang mengalami penyakit medis juga bisa menjadi latar belakang kondisi anak underweight. Hal tersebut yang menghambat atau menyulitkan penambahan berat badan normal pada anak.

Selain menggunakan KMS, orang tua juga bisa memakai buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan aplikasi PrimaKu untuk memantau berat badan anak.

Pemeriksaan Tanda-tanda Berat Badan Kurang

Sebelum memberikan penanganan, dokter akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi medis terlebih dahulu, yaitu :

1. Memeriksa Data Pertumbuhan Anak

Dokter akan memeriksa data pertumbuhan anak, mulai dari berat badan, tinggi badan, usia, dan jenis kelamin untuk dimasukkan ke tabel growth chart atau menghitung indeks massa tubuh (body mass index) anak. Selain itu, dokter juga bisa memeriksa pertumbuhan anak setiap bulannya pada KMS atau buku KIA.

Baca : Wanita Sering Masturbasi Ketika Menikah Ada Efek Bahaya atau Tidak? Ini Kata dr. Binsar

2. Mencari Tahu Asupan Nutrisi Anak

Setelah mendapatkan data pertumbuhan anak, dokter selanjutnya akan mencari informasi mengenai asupan makanan yang dikonsumsi anak selama ini. Pengumpulan informasi ini dilakukan dengan panduan piramida makanan untuk mempermudah pengelompokkan makanan yang disukai dan tidak disukai olehnya.

3. Melakukan Pemeriksaan Fisik

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium guna mengetahui penyebab berat badan kurang pada anak.

Cara Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak

Berikut adalah cara mengatasi berat badan kurang pada anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua :

1. Pilih Makan Berkalori Tinggi

makanan tinggi kalori
makanan tinggi kalori (health.kompas.com)

Baca : Detik-detik Tenggelamnya Kapal Intan Berlian, ABK Minta Tolong, Jawaban Komandan Bikin Netizen Emosi

Anak-anak berusia 2 - 3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kilokalori (Kkal) per hari, sedangkan anak-anak usia 4 - 8 tahun membutuhkan 1.200 - 1.400 Kkal per harinya. Jika si kecil sudah memenuhi kebutuhan kalori per harinya tapi tetap masih kekurangan berat badan, kamu bisa tambah asupan kalori sebesar 500 Kkal setiap hari.

Menambahkan kalori sebesar tersebut dalam waktu 1 minggu bisa menambahkan 5 ons pada berat badan anak per minggunya. Makanan kalori tinggi yang sehat untuk menambahkan berat badan anak antara lain telur, pisang, alpukat, ayam, salmon, dan masih banyak lagi.

2. Tambah Asupan Lemak

Menambah asupan lemak sehat pada anak yang kekurangan berat badan bisa jadi salah satu cara menggemukkan badan anak yang jitu. Kamu bisa sisipkan lemak tambahan ini pada makanan sehat si kecil.

Misalkan, tambah keju leleh, saus krim, minyak zaitun, mentega, mayones pada pasta maupun sayur-sayuran. Kamu juga bisa ganti campuran air pada oatmeal atau sereal dengan susu segar.

3. Tingkatkan Karbohidrat

ilustrasi makanan karbohidrat
ilustrasi makanan karbohidrat (lifestyle.kompas.com)

Baca : Tangisan Sosok Ibu Bayi yang Tertukar Setahun di Bogor Saat Temui Anak Kandung: Itu Bayi Saya

Karbohidrat memang identik dengan makanan pokok seperti nasi. Namun, anak yang kekurangan berat badan cenderung tidak bisa makan dengan porsi besar. Menambah porsi nasi belum tentu berhasil dalam menambahkan asupan karbohidrat harian guna menggemukkan badan si kecil.

4. Kalori dari Minuman

Jika tambahan kalori, lemak sehat, serta karbohidrat pada makanan tidak bisa diberlakukan pada si kecil, kamu bisa coba menambah kalori dari minuman sebagai cara menggemukkan badan anak. Kamu bisa berkreasi dengan minuman yang tinggi kalori namun menyehatkan.

Tambahkan yogurt atau susu segar pada jus buah sehingga menjadi smoothies. Selain menambah kalori, minuman ini juga kaya akan vitamin dan protein yang penting untuk masa perkembangan anak.

5. Atur Minum Saat Makan

Membatasi jumlah minum pada saat makan bisa jadi salah satu cara menambah berat badan anak. Pasalnya, banyak minum pada saat makan bisa membuat anak cepat merasa kenyang, sehingga kebutuhan kalori harian pun tidak tercapai.

6. Atur Jadwal Makan

ilustrasi jadwal makan
ilustrasi jadwal makan (kompas.com)

Baca : ASYIK, Gaji PNS Naik 661 Persen, Lantas Apakah Berlaku Bagi Guru? Menkeu Beri Penjelasan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan anak kekurangan berat badan adalah melewatkan waktu makan. Mengatur jadwal makan yang teratur dan mematuhinya membuat kalori dan nutrisi yang dibutuhkan anak per hari terpenuhi dengan baik. Biasakan anak untuk makan 3 kali sehari disertai 2 kali makan selingan di antaranya.

7. Perbanyak Porsi Makan

Cara menggemukkan badan anak selanjutnya adalah perbanyak porsi makanan. Kamu bisa gunakan wadah makanan atau minuman seperti piring, mangkuk, dan gelas yang lebih besar untuk menyiasati tambahan porsi.

Kamu juga bisa tambahkan porsi pada makanan dan minuman yang anak sukai. Dengan begitu, anak bisa makan lebih lahap sehingga porsi makan pun lambat laun bertambah.

8. Kombinasi Makanan Seimbang

Agar lebih mudah memastikan kadar nutrisi dan kalori terpenuhi dengan baik secara konsisten, kamu bisa mencoba mengkombinasikan makanan agar tetap seimbang. Pola makan seimbang berarti mendapat asupan protein, lemak tak jenuh, karbohidrat, vitamin serta serat yang cukup.

9. Variasi Menu Makanan

Setelah menyeimbangkan nutrisi yang diperlukan si kecil, kamu bisa membuat menu makanan bervariasi agar anak menikmati waktu makan. Menu makanan yang bervariasi bisa menjadi salah satu cara menambah berat badan anak yang membutuhkan sedikit usaha dan kreativitas.
Anak-anak cenderung cepat bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Makanya, kamu bisa masak sendiri untuk anak guna memastikan makanan yang bervariasi dilengkapi dengan gizi yang lengkap pula.

10. Tidur Cukup

Selain memperhatikan asupan dan pola makan, penting untuk menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat. Anak yang gemar beraktivitas banyak, bisa kamu seimbangkan dengan istirahat yang cukup pula. Aktivitas yang terlalu banyak tanpa istirahat bisa mengakibatkan penurunan berat badan pada anak. Jika memungkinkan, tidur siang sangat dianjurkan, bahkan wajib bagi balita.

(TribunHealth.com/PP)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan