Belum Ada Laporan KIPI Pascavaksinasi Monkeypox
Dari sekitar 60 pasein yang sudah divaksin sejak kemarin belum ada laporan KIPI, semua aman tanpa gejala apapun.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak 24 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) tengah memberikan vaksinasi monkeypox atau cacar monyet secara bertahap pada kelompok paling berisiko.
Tercatat penerimanya sejauh ini baru 60 orang.
Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes Ngabila Salama menuturkan, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Dari sekitar 60 pasein yang sudah divaksin sejak kemarin belum ada laporan KIPI, semua aman tanpa gejala apapun," kata Ngabila dikutip Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Angka Kematian Kasus Monkeypox di Bawah 1 Persen, Pakar Peringatkan Jangan Anggap Sepele
Ia menerangkan, hal yang sama juga dilaporkan dari luar negeri.
Hampir tidak ada reaksi sesudah divaksin Monkeypox.
"Kalaupun ada laporan sedikit sekali dan hanya kemerahan di lokasi penyuntikan," ungkap dia.
Vaksin ini diberikan 2 kali dosis setiap orang dengan jarak pemberiannya 4 minggu.
Kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.
Adapun hingga Rabu (24/10), tercatat ada 13 pasien monkeypox di Indonesia yang berasal dari DKI Jakarta.
Anak-anak Sekolah Dasar di Kukar Mulai Diberi Vaksinasi Dengue, Efektifkah Cegah Infeksi DBD? |
![]() |
---|
Wanita Sudah Menikah Apakah Tetap Perlu Vaksinasi HPV? |
![]() |
---|
Vaksin TBC Akan Masuk Program Nasional: Pemerintah Siapkan Vaksinasi Gratis Mulai 2028 |
![]() |
---|
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap 2024 Masih Dibawah Target, Apa Dampaknya? |
![]() |
---|
Melengkapi Imunisasi Anak untuk Kualitas Generasi yang Lebih Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.