Virus Monkeypox
Beda Gejala dan Cara Penularan Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa
Kasus monkeypox sedang meningkat. Bagaimana cara membedakan jika terkena cacar air, cacar biasa, maupun cacar monyet.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan kasus menyebutkan adanya transmisi vertikal dari ibu hamil yang terinfeksi Monkeypox pada janin.
2. Cacar Air

Cacar Air atau Varisela (Chickenpox) merupakan infeksi primer virus Varicella Zoster (VZV).
Cacar air diprediksi sering menjangkit pada saat pergantian musim, musim panas ke musim penghujan ataupun sebaliknya.
Penyakit cacar air sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan sangat menular dan dapat menyerang siapa saja, terutama yang belum mendapat imunisasi.
Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Penyebab cacar air adalah infeksi virus Varicella zoster.
Virus tersebut dapat menular atau menyebar melalui kontak langsung dengan ruam.
Selain itu, penularan virus Varicella Zoster dapat menyebar ketika seseorang dengan cacar air batuk atau bersin dan terhirup oleh seseorang melalui droplet di udara.
Adapun cara penularan cacar air yakni kontak langsung dengan penderita cacar air dengan terpapar air keringat, bersin maupun batuk dari penderita cacar air.
Kemudian, memegang atau menyentuh secara langsung atau tidak langsung barang-barang yang sebelumnya digunakan oleh penderita cacar air.
3. Smallpox atau Cacar Biasa
Cara penularan smallpox sama seperti cacar air.
Cacar (smallpox) dan cacar air seringkali dianggap sama.
Namun nyatanya kedua berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.