Selasa, 18 November 2025

Cegah Penularan Cacar Air, Dokter Anak Rekomendasikan Cara Isolasi yang Benar 

Meski sering dianggap penyakit ringan, bagi kelompok tertentu cacar air bisa menimbulkan kondisi serius.

hallodoc
Ilustrasi cacar - Meski sering dianggap penyakit ringan, bagi kelompok tertentu cacar air bisa menimbulkan kondisi serius. 

 

Ringkasan Berita:
  • Cacar air dikenal penyakit yang sangat menular.
  • Jika terkena direkomendasikan  isolasi agar mencegah penularan.
  • Berikut cara isolasi yang dianjurkan menurut dokter spesialis anak.

 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Cacar air dikenal penyakit yang sangat menular.

Meski sering dianggap penyakit ringan, bagi kelompok tertentu cacar air bisa menimbulkan kondisi serius.

Baca juga: Heboh Kasus Mpox di Riau, Kemenkes: Hasil Pemeriksaan Laboratorium Negatif, Pasien Terkena Cacar Air

Karena itu, jika terkena direkomendasikan  isolasi agar mencegah penularan.

Cacar air sering dialami anak-anak hingga dewasa.

Cara Isolasi Jika Terkena Cacar

Berikut cara isolasi yang dianjurkan menurut dokter spesialis anak Soedjatmiko.

1. Pisah kamar

Saat terkena cacar air, sebaiknya orang tersebut perlu berada di satu tempat atau kamar terpisah dengan anggota keluarga yang sehat lainnya.

Ilustras cacar ular
Ilustras cacar ular (kompas.com)

Pakaian, handuk, alat makan, dan mainan penderita cacar sebaiknya dicuci terpisah dari barang lain kemudian dijemur dibawah sinar matahari.

2. Anggota Keluarga Rajin Cuci Tangan

Anak yang menderita cacar juga sebaiknya tidak bermain dengan kakak, adik atau anak lain, karena mudah menularkan.

Seluruh anggota keluarga, guru dan teman-teman di sekolah pasien harus sering mencuci tangan dan mandi dengan sabun untuk mencegah penularan.

Penularan masih bisa terjadi karena virus cacar tidak terlihat.

"Jika ada anak yang terkena cacar, sebaiknya tidak bersekolah hingga bekas cacarnya kering dan tidak timbul gelembung-gelembung baru," kata dia di Jakarta.


3. Segera Vaksinasi

Anggota keluarga yang serumah dengan pasien cacar, yang belum mendapatkan imunisasi varisela, disarankan segera divaksinasi atau kurang dari 5 hari setelah terpapar. 

Efek samping yang muncul setelah vaksinasi umumnya ringan, seperti nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di area yang disuntik, demam dan ruam ringan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved