Minggu, 7 September 2025

Penjelasan Menkes Tentang 5 Hal Terkait Penanganan Penyakit Arbovirus

Menkes Budi Sadikin ungkap harmonisasi interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus. 

Istimewa
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam diskusi di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ungkap harmonisasi interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus. 

Penyakit arbovirus adalah infeksi yang ditularkan melalui perantara serangga seperti nyamuk.

Baca juga: Penyakit Arbovirus Jadi Ancaman Global, Dokter: Vaksin Bisa Jadi Harapan 

“Karena ketika perubahan iklim terjadi maka interaksi antara manusia dan hewan akan mengalami perubahan karena pola hidup makhluk juga berubah,” ujar Budi dilansir pada website resmi Kemenkes, Rabu (24/4/2024). 

Menurut Budi, dengan menjaga keharmonisan dengan alam, peluang penularan penyakit arbovirus seperti demam berdarah dengue (DBD), Japanese encephalitis, chikungunya, dan infeksi virus Zika, akan berkurang.

Budi menyatakan, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus dalam menangani penyakit infeksi yang ditularkan serangga seperti penyakit-penyakit arbovirus. 

Baca juga: Didiagnosa Infeksi Paru-paru, Dede Sunandar Terpaksa Mundur dari Program TV

Pertama, mengajari, mengedukasi, dan melatih masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi.

Kedua, mengontrol vektor atau hewan pembawa penyakit. 

Ketiga, memiliki surveilans atau pengawasan yang kuat. 

Kempat, melakukan penelitian dan pengembangan vaksin. 

Kelima, upaya terapeutik atau hal-hal yang berkaitan dengan perawatan atau treatment terhadap penderita penyakit arbovirus.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan