Mengenal Aneurisma Aorta, Penyakit yang Bisa Picu Kematian Mendadak
Penyakit aneurisma aorta jarang bisa terdeteksi di awal dan baru diketahui setelah mengalami keparahan.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Pada kondisi yang lebih berbahaya, pembuluh aorta yang terus membesar bisa berujung robek.
"Kalau robek, angka kematiannya bukan bulan atau tahun. Kalau aorta robek, kematian bisa dalam hitungan hari," imbuhnya.
Lantas apa saja yang menjadi faktor risiko penyakit aneurisma ini?
Menurut dr Adiarto ada dua jenis faktor risiko.
Pertama, faktor risiko yang tidak bisa dicegah seperti usia, jenis kelamin dan orang yang memiliki sindrom marfan karena genetik," imbuhnya.
Sindrom marfan merupakan kelainan genetik yang memicu jaringan ikat yang berfungsi sebagai penunjang atau penghubung antarjaringan serta organ tubuh, termasuk struktur tulang.
Sedangkan faktor risiko kedua adalah bisa dikontrol.
Seperti hipertensi, diabetes dan orang yang memiliki riwayat pernah melakukan operasi sebelumnya.
Dikaitkan dengan Kematian Mendadak, Kenali Beda Serangan Jantung dan Cardiac Arrest |
![]() |
---|
Bagaimana Mencegah Kematian Mendadak pada Atlet? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Jantung |
![]() |
---|
Aneurisma Aorta Kerap Tanpa Gejala, Segera Periksa Saat Ada Pembesaran Pembuluh Darah di Perut |
![]() |
---|
Aneurisma Aorta Picu Kematian Mendadak, Laki-Laki Lebih Berisiko Mengalaminya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.