Anak Lahir Melalui Persalinan Caesar Lebih Berisiko Alergi, Ini Penjelasannya
Kelahiran caesar sebabkan penundaan perkembangan bakteri baik dalam usus yang mempengaruhi sistem daya tahan tubuh, sehingga tingkatkan risiko alergi.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K) menyebut bahwa anak yang lahir melalui persalinan caesar lebih berisiko alami alergi.
Ia mengatakan, dalam sebuah studi menemukan bahwa saat anak lahir dengan proses C-sectio atau caesar maka bayi tersebut mengalami penundaan terpapar mikrobiota baik atau Lactobacillus.
"Kelahiran caesar menyebabkan penundaan perkembangan bakteri baik dalam usus. Akibatnya ada perubahan perkembangan sistem daya tahan tubuh si Kecil yang akhirnya meningkatkan risiko penyakit alergi pada si Kecil," kata dia dalam kegiatan via daring, pada Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Alergi Susu Sapi Bisa Hambat Pertumbuhan Anak, Ahli: Kenali Gejalanya Sejak Dini
Secara alamiah, mikrobiota itu banyak berada di vagina sehingga bayi yang lahir melalui jalan lahir ibu pasti melewati mikrobiota tersebut.
Sementara, pada persalinan caesar bayi lahir tidak melalui vagina ibu, sehingga cenderung terpapar bakteri dari lingkungan seperti Staphylococcus.
Ditambah lagi pascapersalinan ibu akan meminum antibiotik.
Meski demikian risiko alergi bisa diturunkan.
Pascapersalinan ibu disarankan untuk menyusui bayi melalui inisiasi menyusui dini atau IMD.
Dalam proses IMD ini, bayi bisa merangsang mikrobiota usus sehat saat bayi menjilat payudara ibu.
"ASI ini merupakan karunia yang punya kandungan paling terbaik yang bisa mencegah alergi. Ibu menyusui ASI ekslusif selama 6 bulan," ungkap guru besar di Unpad ini.
Selain persalinan caesar, anak yang berisiko mengalami alergi adalah anak dengan riwayat keluarga yang juga memiliki alergi.
"Juga paparan asap rokok dan polusi udara jadi faktor penyebab anak alergi," ungkap dia.
Adapun bentuk dari alergi bisa berupa alergi makanan, eksim, asma, rinitis alergi.
"Alergi memiliki dampak signifikan bagi si Kecil, keluarga bahkan masyarakat," kata Prof Budi.
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Gejala Anak yang Alergi Susu Sapi dan Intoleran Laktosa |
![]() |
---|
Perawatan Kulit Lebih Aman dengan Teknologi Terbaru, Minim Risiko Alergi atau Kontaminasi |
![]() |
---|
Ramai Warganet Mulai Curiga Drama Sakit Kulit Jokowi, Diduga hanya Rekayasa |
![]() |
---|
Dokter Richard Lee Duga Jokowi Alami Alergi Obat hingga Autoimun, Sarankan Segera Cek Lab |
![]() |
---|
Hasil Analisa dr Richard Lee Ungkap Dugaan Penyebab Perubahan Kulit Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.