Rabu, 20 Agustus 2025

Tidak Bisa Asal dan Perlu Kehati-hatian, Ketahui Risiko Komplikasi Sedot Lemak

Semula proses sedot lemak berjalan lancar, namun pada tindakan penyedotan lengan kedua Ella Nanda mengalami halusinasi

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Kolase HO/TribunBengkulu.com
Kolase selebgram asal Medan Ella Nanda Sari (kiri) dan Klinik Kecantikan Depok, Jawa Barat. selebgram asal Medan diduga usai melakukan operasi sedot lemak 

Selain itu ada beberapa komplikasi serius yang bisa muncul dari sedot lemak.

Seperti kelebihan cairan, gangguan metabolik, sepsis dan kehilangan darah yang berlebihan.

Ada pula rasa sakit yang berlebihan, masalah tromboembolik, emboli paru, membutuhkan waktu pemulihan yang lama, dan bahkan kematian.

Emboli lemak adalah kondisi dimana partikel lemak masuk ke dalam sirkulasi darah dan menyumbat pembuluh darah.

Sehingga dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke organ vital seperti paru-paru, otak, dan jantung.

Baca juga: Alasan Kasus Selebgram Medan Tewas Diselesaikan Secara Damai, Korban Berbohong Sebelum Sedot Lemak

Mekanisme terjadinya emboli lemak pada prosedur sedot lemak biasanya dimulai saat sel-sel lemak yang terlepas.

Selama prosedur masuk ke dalam pembuluh darah yang terluka.

Sel-sel lemak tersebut kemudian dapat berpindah melalui aliran darah dan menyumbat kapiler-kapiler kecil di berbagai organ.

Gejala emboli lemak bisa bervariasi mulai dari kesulitan bernapas, kebingungan, ruam merah pada kulit, hingga kegagalan organ.

"Penggunaan teknik yang kurang tepat dan tidak waspada terhadap tanda-tanda awal komplikasi dapat meningkatkan risiko terjadinya emboli lemak," tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan