Tidak Bisa Asal dan Perlu Kehati-hatian, Ketahui Risiko Komplikasi Sedot Lemak
Semula proses sedot lemak berjalan lancar, namun pada tindakan penyedotan lengan kedua Ella Nanda mengalami halusinasi
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Eko Sutriyanto
Selain itu ada beberapa komplikasi serius yang bisa muncul dari sedot lemak.
Seperti kelebihan cairan, gangguan metabolik, sepsis dan kehilangan darah yang berlebihan.
Ada pula rasa sakit yang berlebihan, masalah tromboembolik, emboli paru, membutuhkan waktu pemulihan yang lama, dan bahkan kematian.
Emboli lemak adalah kondisi dimana partikel lemak masuk ke dalam sirkulasi darah dan menyumbat pembuluh darah.
Sehingga dapat menyebabkan gangguan aliran darah ke organ vital seperti paru-paru, otak, dan jantung.
Baca juga: Alasan Kasus Selebgram Medan Tewas Diselesaikan Secara Damai, Korban Berbohong Sebelum Sedot Lemak
Mekanisme terjadinya emboli lemak pada prosedur sedot lemak biasanya dimulai saat sel-sel lemak yang terlepas.
Selama prosedur masuk ke dalam pembuluh darah yang terluka.
Sel-sel lemak tersebut kemudian dapat berpindah melalui aliran darah dan menyumbat kapiler-kapiler kecil di berbagai organ.
Gejala emboli lemak bisa bervariasi mulai dari kesulitan bernapas, kebingungan, ruam merah pada kulit, hingga kegagalan organ.
"Penggunaan teknik yang kurang tepat dan tidak waspada terhadap tanda-tanda awal komplikasi dapat meningkatkan risiko terjadinya emboli lemak," tutupnya.
Tak Ada Kata Damai, Azizah Salsha Datangi Bareskrim Polri Laporkan Fitnah Perselingkuhan |
![]() |
---|
25 Quotes Soekarno Cocok untuk Pesan dan Update Sosmed saat HUT ke-80 Republik Indonesia |
![]() |
---|
Akun Medsos Prada Lucky Diserbu Netizen, Kisah Haru Sebelum Tewas Dianiaya 20 Senior TNI |
![]() |
---|
Lisa Unggah Wajah Anak Sebelum Tes DNA, Lalu Menghilang dari Media Sosial |
![]() |
---|
Kamboja Larang Keluarga Tentara yang Tewas Unggah Konten Pemakaman, Pelanggar Tak Dapat Santunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.