Jangan Remehkan AMR, Biaya Berobat Jadi Mahal, Risiko Kematian pun Meningkat
Karena, AMR ini bisa membuat biaya pengobatan menjadi lebih mahal. Lalu tingkat mortalitas atau kematian juga jadi meningkat.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Muhammad Zulfikar
ugm.ac.id
Ilustrasi antimikroba. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia mengimbau masyarakat tidak meremehkan bahaya dari resistensi antimikroba (AMR).
Bahkan, kadang-kadang ada yang membagikan obat ke tetangga atau saudara karena mengira penyakit yang diderita sama.
Padahal tindakan ini tidak diperbolehkan, karena belum tentu bakteri yang menyebabkan infeksi itu sama dengan orang lain.
"Antibiotik sendiri dalam regulasinya digolongkan sebagai obat keras. Harus didapatkan dengan resep dokter. Tidak boleh tanpa resep dokter," pungkasnya.
Berita Terkait
Baca Juga
Reza Indragiri Soroti 'Blunder Polisi' Tampilkan Barang Pribadi Diplomat Arya Daru |
![]() |
---|
Kenapa Politikus Gerindra Puji Polisi saat Keluarga Arya Daru Kecewa Hasil Ungkap Kasus? |
![]() |
---|
11 Kesimpulan Polisi di Balik Kematian Arya Daru: Mati Lemas & Tak Ditemukan DNA Orang Lain |
![]() |
---|
Farah dan Pesan Salah Kirim: Dugaan Perselingkuhan di Balik Kematian Diplomat Arya Daru |
![]() |
---|
10 Temuan Polisi hingga Menyimpulkan Diplomat Arya Daru Bukan Tewas Dibunuh: Soal DNA Hingga Lakban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.