Kenali Gejala Gegar Otak Seperti yang Dialami Aurelie Moeremans, Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Bintang film Aurelie Moeremans mengaku mengalami gegar otak usai kecelakaan. Kenali gejalanya. Kapan harus ke dokter?
Penulis:
Anita K Wardhani
Editor:
Malvyandie Haryadi
Ini penting untuk diperhatikan karena anak kecil mungkin sulit mengungkapkan apa yang dirasakannya. Lakukan pengawasan minimal selama 24 jam setelah cedera kepala terjadi.
Segera periksakan diri ke dokter jika ini terjadi
Untuk mengobati nyeri kepala akibat gegar otak, Anda bisa menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol. Hindari konsumsi obat pereda nyeri aspirin karena berisiko memicu perdarahan di dalam otak.
Jika gejala gegar otak yang muncul tidak membaik atau justru makin parah, segeralah kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.
Untuk mengevaluasi kondisi cedera otak, dokter biasanya akan merekomendasikan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti CT-scan atau MRI kepala.
Guna mencegah terjadinya cedera kepala atau gegar otak, Anda perlu selalu menggunakan alat pelindung diri, seperti helm, ketika berada di lokasi proyek pembangunan, atau saat berkendara dengan kendaraan tertentu, seperti sepeda motor atau sepeda.
Anda juga perlu selalu menggunakan sabuk pengaman ketika berkendara dengan mobil guna mencegah terjadinya cedera leher dan gegar otak.
Gegar otak ringan yang bisa sembuh sendiri umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan kerusakan otak permanen. Namun, Anda perlu waspada ketika mengalami gejala gegar otak yang tak kunjung sembuh atau justru semakin berat.
Apabila hal ini terjadi, segeralah ke dokter atau UGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan gegar otak yang sesuai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.