Selasa, 26 Agustus 2025

10 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis, Ini Penyakit yang Dialaminya

Memasuki hari kesepuluh dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 lalu, pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus masih dalam keadaan kritis.

X/Twitter
KONDISI KESEHATAN - Memasuki hari kesepuluh dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 lalu, pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus masih dalam keadaan kritis. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Memasuki hari kesepuluh dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025 lalu, pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus masih dalam keadaan kritis.

Paus dirawat di rumah sakit Gemelli Roma seperti dilaporkan Kantor Pers Takhta Suci.

Baca juga: Vatikan Jawab Rumor Paus Fransiskus Mengundurkan Diri, Sudah Sepekan Lebih Dirawat di RS

"Kondisi Bapa Suci masih kritis, tetapi sejak kemarin malam, ia tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut," tulis Vatikan, dikutip dari Vatican News.

Paus menjalani beberapa tes darah, dimana hasilnya menunjukkan bahwa dia mengalami gagal ginjal ringan dan dini.

"Bapa Suci tetap waspada dan berorientasi dengan baik,"

Baca juga: Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Stabil, Bisa Bangun dari Tempat Tidur Lalu Sarapan Sambil Duduk

"Kompleksitas situasi klinis dan waktu yang dibutuhkan agar perawatan farmakologis menunjukkan hasil mengharuskan prognosis tetap dijaga," terang Vatikan.

Dokterdari Orlando Health Medical Group Urology Jamin Brahmbhatt mengatakan kepada CNN, bahwa kondisi terkini Vatikan tentang kesehatan ginjal Paus tidak perlu dikhawatirkan.

"Ginjal itu sendiri adalah organ yang sangat rapuh tetapi juga sangat tangguh," kata Brahmbatt.

Ia mengatakan, pada orang dewasa tua, infeksi dapat memburuk dengan cepat jika respons imun tubuh meningkat secara berlebihan atau disebut sepsis.

Ketika pneumonia menyebabkan sepsis, peradangan yang meluas dapat merusak banyak organ, termasuk ginjal.

"Dalam kasus Paus Fransiskus, hal itu terlihat sebagai gagal ginjal ringan. Kerusakan ginjal bisa bersifat sementara dan membaik dengan pengobatan, atau bisa juga permanen," kata dia.

PAUS FRANSISKUS - Seorang anak menyalami Paus Fransiskus saat berkunjung ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi amal.
PAUS FRANSISKUS - Seorang anak menyalami Paus Fransiskus saat berkunjung ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi amal. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ADRYAN YOGA PARAMADWYA)

Meski kritis, pria berusia 88 tahun ini tetap mengikuti Misa Kudus bersama dengan para perawat.

"Pagi ini, di apartemen lantai sepuluh, ia mengikuti Misa Kudus bersama dengan mereka yang telah merawatnya selama hari-hari dirawat di rumah sakit," ungkap pernyataan itu.

Sebelumnya Paus masuk rumah sakit karena pneumonia ganda.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan