Senin, 25 Agustus 2025

Pria dengan Azoospermia Masihkah Ada Harapan Punya Anak? Begini Penjelasan Dokter

Azoospermia adalah kondisi di mana tidak ada sperma yang terdeteksi dalam cairan ejakulasi pada pria.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com
INFERTILITAS - Bagi sebagian pria, kondisi medis seperti azoospermia atau tidak ada sperma yang terdeteksi dalam cairan ejakulasi pada pria bisa menjadi salah satu penyebab utama infertilitas pada pria. Azoospermia bukan berarti pria tidak bisa memiliki anak. 

Beberapa metode yang dapat membantu antara lain pembedahan untuk mengatasi penyumbatan.

"Jika azoospermia disebabkan oleh sumbatan di saluran sperma, prosedur operasi dapat membantu membuka kembali jalur sperma," katanya.

Bisa juga dilakukan aspirasi sperma (TESA/PESA) yakni jika sperma tidak bisa keluar secara alami.

Ddokter dapat mengambil sperma langsung dari testis atau epididimis melalui prosedur medis khusus.

"Bisa pula dilakukan terapi hormon jika penyebabnya adalah gangguan hormon, terapi hormon bisa membantu meningkatkan produksi sperma," katanya.

dr. Luxandre, General Manager Medis Bethsaida Hospital mengatakan, pihaknya telah mengembangkan fasilitas klinik andrologi dengan dokter spesialis yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kesehatan hormonal dan reproduksi pria, termasuk azoospermia. 

"Kami memberikan layanan diagnostik terkini, terapi hormonal, hingga prosedur bedah dan teknik reproduksi berbantu untuk membantu pasangan mewujudkan impian memiliki buah hati," katanya.

Dengan perkembangan teknologi medis dan berbagai metode pengobatan yang tersedia, pria dengan kondisi azoospermia tetap memiliki harapan untuk menjadi seorang ayah.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan