Titiek Puspa Meninggal Dunia
Ini Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Titiek Puspa, Begini Tanda dan Cara Mencegahnya
Pembuluh darah pecah di otak adalah kondisi kegawatdaruratan medis yang perlu segera mendapat penanganan di rumah sakit.
Editor:
willy Widianto
Pada penyakit hati berat, gangguan pada produksi faktor pembekuan darah bisa terjadi. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan internal di berbagai bagian tubuh, termasuk otak, dan menyebabkan pembuluh darah pecah di otak.
8. Kelainan darah
Kelainan darah atau kelainan pembekuan darah, seperti hemofilia dan anemia sel sabit, bisa berdampak pada terjadinya penurunan kadar trombosit darah dan pembekuan darah. Jika tidak segera diobati, seiring berjalannya waktu kondisi ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah pecah di otak.
Selain beberapa penyebab di atas, ada pula faktor risiko lain yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuluh darah pecah di otak, yaitu adanya tumor otak dan efek samping obat pengencer darah.
Baca juga: Sosok Titiek Puspa, Awali Karier dari Kontes Bintang Radio hingga Luncurkan 13 Album Solo
Gejala dan Tanda
Gejala pecahnya pembuluh darah pecah di otak bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Meski begitu, ada beberapa gejala yang umumnya terjadi jika seseorang mengalami pembuluh darah pecah di otak.
Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
1. Sakit kepala hebat yang datang secara mendadak
2. Kesemutan atau kelumpuhan di wajah, lengan, atau kaki secara mendadak
3. Gangguan penglihatan, baik pada salah satu mata atau keduanya
4. Sulit menelan
5. Sulit mengendalikan koordinasi tubuh dan hilang keseimbangan
6. Muntah-muntah
7. Hilang kesadaran, lesu, mengantuk, dan tidak sadar akan keadaan di sekitarnya
8. Kesulitan menulis, bicara, membaca, atau memahami sesuatu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.