Gangguan Tidur pada Anak: Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Tidur yang berkualitas sama pentingnya dengan nutrisi yang baik dan stimulasi yang tepat.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
4. Upayakan jadwal masuk kamar untuk tidur konsisten setiap harinya
5. Menciptakan ritual malam, seperti membacakan cerita petualangan seru yang sarat nilai kebaikan dengan suara lembut.
6. Mengatur kamar tidur agar nyaman: cahaya redup cenderung gelap, sejuk, tenang, dan bebas potensi gangguan serangga.
7. Menggunakan perlindungan tambahan agar anak tidak terganggu gigitan nyamuk atau serangga lain saat tidur.
“Rutinitas tidur yang konsisten membantu ritme biologis anak beradaptasi, sehingga tubuh dan otak mereka lebih siap untuk beristirahat. Ini juga mengajarkan disiplin sejak dini,” tambah dr. Yuni.
Ia menekankan, tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, anak tidak hanya mengalami hambatan fisik, tetapi juga kesulitan mengontrol emosi, belajar, dan membangun hubungan sosial.
Semua ini dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan mereka.
Tidak memperhatikan cahaya kamar, paparan gawai, atau perlindungan dari gangguan serangga berarti mengabaikan aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak.
“Setiap malam yang tenang dan bebas gangguan adalah bentuk investasi nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” pesan dia.
Dampak Seni Terhadap Perkembangan Otak Anak, Asah Kemampuan Berpikir dan Membangun Rasa Percaya Diri |
![]() |
---|
Musik Berdampak Positif pada Otak Anak, Begini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Rokok Konvensional dan Vape Tidak Hanya Serang Paru-Paru, Tapi Juga Otak dan Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Kenali Tanda dan Cara Mencegah Brain Rot, Kondisi Otak Saat Sering Terpapar Konten Media Sosial |
![]() |
---|
Gelagat Aneh Wadison sebelum Terungkap Jadi Otak Pembunuhan Istrinya: Minta Tidur Bareng Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.