Kenali Placenta Previa, Gangguan Kehamilan yang Bisa Sebabkan Masalah Serius Saat Persalinan
Placenta previa merupakan salah satu gangguan kehamilan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Placenta previa merupakan salah satu gangguan kehamilan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil.
Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi jalan lahir (ostium uteri interna), yang bisa menyebabkan komplikasi serius saat persalinan.
Baca juga: Lagi Hamil 7 Minggu, Wanita di Palembang Ini Malah Batal Dinikahi, Mantan Calon Suami Dipolisikan
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis kandungan dr. Fauzan Achmad Maliki, Sp.OG.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan terlebih dahulu awal pembentukan plasenta. Di mana dimulai terbentuk sejak janin dibuahi di dekat ovarium.
Setelah dibuahi, sel telur yang telah bertemu sperma akan bergerak melalui saluran tuba falopi dan akhirnya menempel di rahim.
Baca juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Sudah Persiapan Program Hamil, Ingin Punya Anak Cowok
Proses penempelan inilah yang menentukan posisi plasenta selama kehamilan.
Posisi menempel plasenta bisa di bagian fundus atau di bagian puncak daerah rahim. Bisa pula di bagian dinding depan atau dinding belakang daerah rahim.
Posisi plasenta ini juga bisa berdempet sekali dengan bagian bawah daerah rahim.
"Jika plasenta berkembang di dekat bagian bawah rahim dan menutupi sebagian atau seluruh mulut rahim, kondisi ini disebut placenta previa. Kondisi ini dikategorikan berdasarkan tingkat penutupan terhadap jalan lahir," ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (2/6/2025).
Placenta previa itu terjadi ketika bagian dari placenta itu menutupi ostium uteri interna, atau bagian terdalam dari mulut rahim.
"Dia bisa total tertutup semuanya, bisa tertutup sebagian atau parsian. Atau mungkin dia hanya plasenta yang letaknya rendah atau kurang dari 2 cm dari tepi bawah dari mulut rahimnya," imbuhnya.
Placenta previa bisa menghalangi jalur lahir secara normal, sehingga persalinan biasanya harus dilakukan melalui operasi caesar.
Namun, tidak semua ibu hamil berisiko mengalami kondisi ini.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya placenta previa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.