Jumat, 8 Agustus 2025

Terlalu Sering Makan Seblak Bisa Picu Usus Buntu? Ini Penjelasan Dokter

Makanan pedas seperti seblak dapat merangsang mukosa usus, yang bisa memicu peradangan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Sajian Sedap
Resep Seblak 

“Kalau kita sudah menerima pasien-pasien yang sudah pecah usus buntunya, sudah lengket, sudah kontaminasi luas atau fesesnya sudah ke seluruh lapangan perut, itu akan jauh lebih meningkatkan risiko,” kata dr. Riskie. 

Sebaliknya, jika penanganan dilakukan sedini mungkin sebelum infeksi menyebar, risiko komplikasi menjadi jauh lebih minimal.

Kesalahan Umum Saat Mengalami Nyeri Perut

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang dewasa saat mengalami gejala usus buntu adalah mengabaikan nyeri perut atau hanya mengandalkan obat pereda nyeri tanpa pemeriksaan lanjutan.

Padahal, nyeri di perut kanan bawah bisa menjadi gejala berbagai penyakit, termasuk apendisitis, batu ureter, kolitis, hingga masalah organ reproduksi seperti miom dan kista ovarium pada perempuan.

Banyak pasien yang memilih menunda ke dokter dan hanya minum obat pereda nyeri. 

Akibatnya, infeksi terus berlanjut dan saat akhirnya diperiksa, usus buntu sudah dalam kondisi parah bahkan pecah.

Dr. Riskie mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan nyeri perut yang berulang atau tidak membaik dengan obat.

“Jika nyeri perut sudah diberikan anti nyeri tapi kok rasanya tidak hilang ataupun hilang timbul, maka segeralah periksa ke dokter,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, dr. Riskie mengingatkan pentingnya menjaga pola makan, menghindari konsumsi berlebihan makanan pedas dan olahan, serta rutin berolahraga dan mengonsumsi vitamin.

Langkah-langkah sederhana ini bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah risiko penyakit, termasuk usus buntu.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan