Jokowi dan Kesehatannya
Versi Dokter Tifa: Jokowi Menderita Autoimun Agresif hingga Pakai CAPD yang Buat Perutnya Menonjol
Dokter Tifa sebut Jokowi menderita penyakit Autoimun Agresif, soal perut Jokowi yang menonjol diduga karena pakai CAPD, apa itu?
Penulis:
Theresia Felisiani
Cuci darah bermanfaat untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme, elektrolit, mineral, dan cairan berlebihan akibat penurunan fungsi ginjal.
Prosedur cuci darah, baik dengan metode CAPD atau hemodialisis, juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Faktor Risiko CAPD yang Mungkin Terjadi
Meski semua metode cuci darah memiliki risiko atau efek samping, ada beberapa risiko yang lebih rentan terjadi akibat prosedur CAPD, seperti:
1. Hernia
Adanya lubang di otot perut sebagai tempat masuknya kateter, serta tekanan dari dalam rongga perut akibat cairan dialisis, dapat mengakibatkan munculnya hernia di dekat pusar, selangkangan, atau dekat tempat masuknya kateter.
2. Kenaikan berat badan dan kadar gula darah
Cairan dialisis mengandung gula yang bisa terserap oleh tubuh, sehingga pasien berisiko mengalami kenaikan berat badan dan diabetes.
3. Perut membesar
Selama cairan dialisis ada di dalam perut, perut mungkin membesar dan terasa seperti kembung atau penuh. Namun, kondisi ini umumnya tidak sampai menyebabkan nyeri.
4. Masalah pencernaan
Pasien yang menjalani CAPD lebih sering mengalami masalah pencernaan, seperti penyakit asam lambung (GERD), sakit maag (dispepsia), obstruksi usus (penyumbatan usus), atau perlengketan usus, daripada pasien yang menjalani hemodialisis.
5. Infeksi
Komplikasi yang paling serius dari prosedur CAPD adalah infeksi. Infeksi bisa terjadi pada kulit di sekitar tempat masuknya kateter atau di dalam rongga perut (peritonitis) akibat masuknya kuman melalui kateter.
Gejala dari infeksi kulit akibat CAPD meliputi kulit kemerahan, bernanah, bengkak, dan nyeri tekan pada tempat keluarnya kateter.
Cuci darah memang bisa membantu mengurangi keluhan gagal ginjal dan memperpanjang harapan hidup.
Namun, prosedur ini tidak dapat mengobati penyakit gagal ginjal.
Kondisi Jokowi saat Ultah
Mantan Presiden Joko Widodo genap berusia 64 tahun pada Sabtu (21/6/2025).
Meski mendapat sambutan meriah dari warga di Solo, penampilannya tetap jadi sorotan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.