Flu Berat Bisa Menyiksa, Vaksinasi Influenza Jadi Langkah Penting Sebelum Vakansi
Flu disebabkan oleh infeksi virus yang menular, gejala bisa datang tiba-tiba dan cukup berat, mulai demam tinggi, kelelahan ekstrem, dan nyeri otot.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan bersama orang tercinta.
Namun, tanpa disadari, risiko tertular influenza saat bepergian bisa menjadi pengganggu utama—mulai dari gejala tak nyaman hingga potensi komplikasi serius, terutama bagi kelompok rentan.
Influenza atau flu bukanlah pilek biasa.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular, dengan gejala yang datang tiba-tiba dan cukup berat.
Baca juga: Lagi Batuk Pilek, Bagaimana Cara Membedakan Itu Sakit Covid-19, Flu, RSV, Alergi dan Asma?
Demam tinggi, kelelahan ekstrem, nyeri otot, hingga batuk parah sering kali membuat penderitanya terpaksa beristirahat total—bahkan di tengah rencana liburan.
Menurut dr. Alius Cahyadi, Sp.PD, FPCP, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Bethsaida Hospital Gading Serpong, vaksinasi influenza penting dilakukan, terutama sebelum memasuki musim liburan dan melakukan perjalanan jauh.
“Fungsi vaksinasi influenza adalah sebagai amunisi dan bentuk perlindungan tambahan tubuh terhadap paparan virus di perjalanan. Vaksin ini direkomendasikan diberikan satu tahun sekali pada orang dewasa untuk memastikan perlindungan yang optimal,” jelas dr. Alius, Senin (8/7/2025).
Risiko Flu Meningkat Saat Liburan
Bepergian ke berbagai destinasi wisata umumnya melibatkan banyak interaksi di tempat umum, kontak dengan berbagai fasilitas bersama, serta paparan lingkungan baru. Hal ini meningkatkan potensi terpapar virus influenza.
Beberapa faktor pemicu meningkatnya risiko tertular flu saat bepergian antara lain turunnya daya tahan tubuh akibat kelelahan, stres, atau perubahan cuaca;
sirkulasi udara yang buruk, terutama di dalam pesawat atau kendaraan umum, minimnya akses sanitasi di tempat umum dan perubahan pola makan dan waktu istirahat yang tidak teratur.
“Vaksin influenza bisa menurunkan risiko komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, hingga infeksi telinga dan sinus. Bahkan jika seseorang yang sudah divaksin tetap tertular flu, gejalanya cenderung lebih ringan dan sembuh lebih cepat,” tambah dr. Alius.
Melindungi Diri dan Orang Tercinta
Selain melindungi diri sendiri, vaksinasi influenza juga berkontribusi pada pembentukan herd immunity.
Artinya, orang-orang yang tidak bisa divaksin karena kondisi medis tetap terlindungi karena orang-orang di sekitarnya sudah memiliki kekebalan terhadap virus.
Menyadari pentingnya pencegahan penyakit menular selama musim liburan, Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan layanan vaksinasi influenza yang mudah diakses dan ditangani oleh tim medis berpengalaman.
“Layanan vaksinasi yang berkualitas agar masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan aman dan tenang. Vaksin influenza menjadi bagian penting dari upaya preventif kami,” ujar dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Dengan satu langkah kecil, yaitu vaksinasi, liburan bisa tetap berjalan menyenangkan tanpa gangguan.
Bagi masyarakat yang berencana bepergian dalam waktu dekat, mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin influenza adalah keputusan cerdas demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Pakai Bedak Jadi Bumerang Bagi Penderita Flu Singapura, Ini Mitos yang Tak Kalah Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
Flu Singapura Bukan Penyakit Flu yang Biasa Dikenal Masyarakat, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Terbang Full-Service Bareng Malaysia Airlines, Ini 5 Hal Menarik yang Jarang Anda Tahu! |
![]() |
---|
Liburan Sekolah, DJ Starlight Ajak Keluarga Kunjungi Tiga Negara |
![]() |
---|
Cegah Komplikasi Hepatitis, Ini Waktu Terbaik Lakukan Deteksi Dini dan Vaksinasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.