Stres dan Cemas Berlebihan karena Demo Rusuh, Ini Cara Akses Layanan Konseling Gratis dari Kemenkes

​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Jakarta dan sekitarnya mulai berangsur-angsur kondusif meski sebelumnya pada akhir bulan Agustus 2025 terjadi aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di beberapa lokasi bahkan di daerah seluruh Indonesia. Kondisi ini berisiko membuat stres dan cemas berlebihan hingga depresi dialami banyak orang.

Baca juga: Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Demo Akan Direhabilitasi

Jika mengalami kondisi tersebut warga bisa menghubungi layanan konseling 24 jam dan gratis. Layanan konseling ini dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Jakarta (Dinkes).

Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI Imran Pambudi mengatakan warga bisa mengakses layanan 24 jam hotline pencegahan bunuh diri yang disediakan Kemenkes di website: healing 119.id.

Nantinya dalam website tersebut akan tersedia layanan konsultasi dengan psikolog melalui call dan chat. Untuk layanan telepon bisa menghubungi nomor ke 119 ext 8.

"Layanan call ini antreannya cukup banyak sehingga masyarakat disarankan akses website healing119.id untuk bisa berkonsultasi dengan psikolog," kata Imran di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Ia menuturkan, khusus warga yang berlokasi di Jakarta bisa mengakses ke layanan telekonseling Jakcare dengan nomor bebas pulsa : 08001500119. 

Jakcare merupakan layanan dukungan psikologis yang disediakan 24 jam oleh Pemprov DKI Jakarta.

Diketahui, sejak akhir Agustus 2025 terjadi unjuk rasa di sejumlah daerah termasuk Jakarta. Aksi massa yang tersebar ini memiliki tuntutan yang beragam, akan tetapi berakar pada ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan termasuk sikap dan pernyataan dari anggota DPR RI.

Masalah kesehatan mental juga tidak bisa dianggap sepele. Meski tidak menyebabkan kematian secara langsung, gangguan mental tetap berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Tokoh Lintas Agama Serukan 9 Pesan Perdamaian Sikapi Demo di Berbagai Wilayah RI, Ini Poin-poinnya

Karena itu penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, serta mengenali jenis-jenis gangguan mental pada umumnya.

Gangguan mental bisa mengganggu perkembangan fisik, spiritual, dan sosial karena ada perubahan pada emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. 

Perubahan ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari dan gaya hidup normal penderitanya. 

Baca juga: Media Asing Sorot 20 Orang Hilang Imbas Demo Sepekan Terakhir, Berawal dari Protes Gaji Anggota DPR