Lagi Musim Flu, Ini Tips Sederhana Cegah Penularan pada Anak, Tak Cuma Pakai Masker
Belakangan ini, kasus flu khususnya Influenza A dan B kembali merebak, terutama di kalangan anak-anak sekolah. Ini trik sederhana mencegah penularan
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini, kasus flu khususnya Influenza A dan B kembali merebak, terutama di kalangan anak-anak sekolah.
Tidak heran, karena virus ini sangat mudah menular, terutama di ruang-ruang tertutup seperti kelas.
Baca juga: Flu Berat Bisa Menyiksa, Vaksinasi Influenza Jadi Langkah Penting Sebelum Vakansi
Satu anak tertular, bisa membuat satu kelas ikut sakit.
Maka dari itu, langkah pencegahan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan para orang tua.
Dokter Spesialis Anak Dr. Attila Dewanti Sp.A(K) menjelaskan bahwa penggunaan masker memang langkah awal yang sangat baik.
Namun sayangnya, masih banyak yang lupa akan satu hal penting lainnya seperti mencuci tangan.
Baca juga: Keracunan Makanan, Epy Kusnandar Duga karena Tak Cuci Tangan Sebelum Makan
“Masker memang penting, vitamin juga penting. Tapi sering kali kita lupa cuci tangan. Padahal ini langkah sederhana, tapi dampaknya luar biasa untuk mencegah penyebaran virus,” ungkap dalam acara Media Gathering launching kampanye “#LangkahAwalIbu” Cap Kaki Tiga Anak di Jakarra, Selasa (8/7/2025).
Masih banyak orang tua yang mengira cukup menggunakan tisu basah untuk membersihkan tangan anak.
Padahal, mencuci tangan yang benar harus menggunakan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik.
Cara Mencuci Tangan yang Benar:

- Gosok telapak tangan
- Punggung tangan
- Sela-sela jari
- Ujung jari dan kuku
- Ibu jari
- Pergelangan tangan
Semua dilakukan secara menyeluruh selama 20 detik.
“Kalau hanya pakai tisu basah atau semprot semprot, itu hanya solusi sementara. Tapi setelah itu, tetap wajib mencuci tangan dengan air dan sabun,” tegasnya.
Mengapa Cuci Tangan Sangat Penting?
Misalnya, ada anak di sebelah yang batuk atau bersin.
Partikel virus bisa menempel di benda-benda sekitar.
Ketika anak menyentuh meja, mainan, atau benda lain tanpa mencuci tangan, virus bisa ikut terbawa ke wajah atau mulut saat anak tidak sengaja menyentuh wajahnya. Dari situlah proses penularan bisa terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.